Menurutnya, akibat kondisi jalan yang hampir sebagian sisinya sudah longsor itu sehingga menyebabkan penyempitan pada badan jalan. Kondisi itu juga kemudian menyebabkan seringkalinya terjadi kecelakaan lalu lintas, bahkan pernah sekali kendaraan atau mobil guru bertabrakan dengan pemotor.
“Jadi sering terjadi tabrakan di situ, karena penyempitan jalan,”ungkapnya. Pihaknya berharap kepada pemerintah atau instansi yang bertanggung jawab untuk mengatasi persoalan itu, apakah itu balai wilayah sungai atau Dinas PUPR Kota Jayapura, atau Dinas PUPR Provinsi, supaya bisa memperhatikan jalan tersebut. Karena itu merupakan jalan satu satunya akses menuju SMKN 8.
“Saya sendiri sudah pernah turun langsung ke bawah dan posisi aspal jalan sudah menggantung, di bawahnya sudah longsor. Saya sudah mengirim gambar ke balai sungai berkali kali, tapi sampai saat ini belum direspon. Kami mulai menyurati mereka sejak 2022 sampai saat ini belum ada respon,”tambahnya.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Mengutip MixVale, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 sore, saat gelombang badai disertai angin kencang melintasi…
NAMA Yonas, pemuda Palangka Raya menjadi salah satu dari sedikit builder dunia yang diundang untuk…
Theo juga mengatakan, akibat penyerangan itu, masyarakat setempat memilih mengungsi ke luar dari Distik Gearek…
Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi…
Perayaan ini menjadi momentum rohani yang bermakna untuk mempererat persatuan, memperkuat iman, serta meneguhkan komitmen…
Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini telah berkomunikasi dengan penegak hukum dalam hal…