Categories: METROPOLIS

Mari-yo Pemimpin yang Tenang dan Tegas Harapan Masyarakat Papua

JAYAPURA – Pelantikan Gubernur Matius D. Fakhiri dan Wakil Gubernur Provinsi Papua, Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), pada Rabu (8/10) lalu di Istana negara menandai babak baru dalam perjalanan politik Papua.

Pelantikan inipun masih menimbulkan banyak pertanyaan dari kalangan masyarakat salah satu di antaranya adalah ‘apakah kepemimpinan baru ini dapat menghadirkan tata kelola yang lebih inklusif di tengah dinamika sosial dan politik yang masih kompleks?’.

Menanggapi pertanyaan itu Pengamat sekaligus Dosen Hukum Tata Negara Universitas Cenderawasih (Uncen) Lily Bauw menyebut keraguan masyarakat ini penting diungkapkan.
Sebab keberhasilan Gubernur tidak hanya diukur dari banyaknya program yang dijalankan.

Melainkan dari kemampuannya menata ulang relasi kekuasaan dalam lanskap sosial yang membutuhkan rekonsiliasi kepercayaan publik.

Sebutnya, tantangan terbesar bukan semata pada administrasi pemerintahan, melainkan pada pengelolaan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terhadap elite politik yang masih terbelah pasca-pemilihan.

“Di titik inilah kepemimpinan Gubernur diuji bukan sekadar menjadi gubernur yang bekerja, tetapi menjadi figur yang menenangkan,” kata Lily kepada Cenderawasih Pos, Senin (13/10).

Dalam konteks tersebut menurut Lily, Papua hari ini memerlukan pemerintahan yang tenang namun tegas. Tenang dalam mendengar dan menampung aspirasi, tetapi tegas dalam menegakkan arah kebijakan publik.

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Recent Posts

13 Siswa SMP di Sentani Positif Gunakan Ganja

“Kami melakukan pendekatan persuasif di lingkungan sekolah dan keluarga. Bagi pelajar yang menggunakan narkoba, mereka…

3 hours ago

Aksi Konvoi Wisudawan Berujung Satu Tewas

“Dari sekitar 280 mahasiswa yang diwisuda dan hadir dalam acara tersebut, sekitar 20 hingga 30…

4 hours ago

Polda Papua Siagakan 2/3 Personel Untuk Agenda 1 Desember

"Dalam mengantisipasi agenda lokal Papua kami telah menyiagakan dua per tiga kekuatan personel Polda Papua,"…

5 hours ago

ULMWP Minta Agenda 1 Desember Dilakukan Damai dan Penuh Kasih

United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) melihat ada situasi yang kurang kondusif dan terus…

6 hours ago

Dikira Sampah Ternyata Mayat Bayi dalam Bungkusan Kain

Kompol Dewa mengatakan, penemuan tersebut pertama kali diketahui oleh dua masyarakat yang biasa beraktifitas di…

7 hours ago

Ada 21 Komoditas yang Bisa Dihilirisasi, Namun Belum Dimaksimalkan

Uncen melaksanakan seminar itu dengan tema "Strategi ketahanan energi dan hilirisasi komoditas unggulan dalam mendukung…

8 hours ago