Dengan demikian, tantangan terbesar Mari-Yo bukanlah memulai pemerintahan baru, melainkan memulihkan kepercayaan yang telah lama terurai. Arah kepemimpinan ke depan akan sangat ditentukan oleh sejauh mana pemerintah mampu membangun tata kelola yang terbuka dan partisipatif.
“Dimana kebijakan publik menjadi ruang pertemuan antara negara dan masyarakat, yang diorientasikan pada pemecahan masalah nyata, bukan sekadar pengulangan prosedur birokratis tanpa makna substantif.,” pungkasnya. (jim?tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Wakapolres Jayawijaya Kompol F.D. Tamaila menyatakan agenda 1 Desember yang menjadi perhatian semua pihak saat…
Bupati menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk mengurangi program yang menyentuh kebutuhan…
Dalam tiga hari terakhir, Bupati Yunus Wonda turun langsung meninjau lokasi-lokasi yang terdampak banjir. Dari…
“Forum ini menjadi strategis karena pemerintah daerah menyadari tanggung jawabnya untuk memberikan ruang bagi masyarakat…
Pemerintah Kabupaten Sarmi di bawah pimpinan Bupati Sarmi Dominggus Catue dan Hj.Jumriati bertekad untuk memperbaiki…
“Kita sudah sampaikan ke semua BPBD kabupaten/kota untuk tetap waspada, sekaligus meminta mereka untuk menyampaikan…