Gubernur Apolo Safanpo mengungkap, untuk belanja daerah tersebut terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 299,8 miliar yang terdiri dari gaji dan tunjangan ASN sebesar Rp 155,7 miliar, tambahan penghasilan ASN sebesar Rp 83,9 miliar, gaji DPRP Papua Selatan sebesar Rp 42,3 miliar, gaji MRP Papua Selatan sebesar 13,7 miliar, gaji dan tunjangan kepala daerah sebesar Rp 939,6 juta. Selanjutnya belanja barang dan jasa sebesar Rp 435,6 miliar, belanja hibah sebesar 18,19 miliar, dan bansos sebesar Rp 287 juta.
Sementara untuk belanja modal dianggarkan sebesar Rp 82,3 miliar, belanja tak terduga sebesar Rp 1 miliar. Terakhir belanja transfer sebesar Rp 156 miliar.
Sementara itu, Ketua DPRP Papua Selatan Heribertus Silubun meminta pemerintah untuk mampu menggali potensi yang dimiliki Provinsi Papua Selatan untuk meningkatkan APBD Papua Selatan seiring dengan turunnya transfer daerah akibat recofusing yang diberlakukan pemerintah pusat. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Peluncuran ini menjadi realisasi nyata program unggulan yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di…
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH menyatakan pameran ini merupakan awal yang baik untuk meningkatkan…
pada periode musim hujan (Monsun Asia) saat ini, potensi peningkatan intensitas hujan cukup tinggi di…
Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra, SH.,MM mengatakan, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus berkoodinasi dan…
Menurutnya, ketersediaan pecahan kecil yang memadai turut mencegah terjadinya pembulatan harga yang dapat menambah…
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Merauke telah memasuki masa siaga penuh menyambut…