Categories: METROPOLIS

Animo Ikut KB di Papua dan DOB Masih Rendah

JAYAPURA-Kepala Perwakilan Bkkbn Papua, Sarles Brabar mengatakan, partisipasi masyarakat di Papua dan DOB dalam mengikuti program Keluarga Berencana (KB) masih cukup rendah, rata-rata setiap tahunnya hanya mencapai 39 persen.

  Capaian ini mendorong mereka untuk memasifkan sosialiasi kepada masyarakat, sebab KB ini bagian dari upaya untuk mencegah terjadinya resiko stunting bagi balita.

  “Kita di Papua masih rendah, ini terjadi karena berbagai faktor, salah satunya kurangnya kesadaran masyarakat akan manfaat dari KB,” ujarnya Jumat (7/12).

  Ia pun menjelaskan program KB memiliki banyak manfaat, diantaranya menjaga kesehatan ibu dan anak, KB dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, menurunkan risiko kanker rahim dan kanker serviks, serta mengurangi risiko kematian bayi.

  Selain itu tumbuh kembang anak, dengan mengikuti program KB, maka dapat membantu orang tua mengatur jarak kelahiran sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak.

   Kemudian kesejahteraan keluarga, dikatakan KB dapat membantu keluarga merencanakan kapan akan hamil, berapa jumlah anak yang akan dilahirkan, dan berapa lama jarak kelahirannya.

  KB juga dapat mengurangi kebutuhan rumah tangga, seperti biaya untuk pemeriksaan kehamilan, biaya melahirkan, biaya kesehatan, dan biaya pendidikan. Serta dapat meningkatkan kesempatan bermasyarakat karena keluarga akan mempunyai waktu luang yang lebih banyak.

  “Jadi jangan pernag mempersepsikan bahwa program KB itu menghilangkan etnis tertentu, tapi ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan generasi penerus yang  berkualitas,” tegasnya.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Bank Dunia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI 5 Persen di 2026

Meski berada di bawah target pemerintah, Bank Dunia menilai perekonomian Indonesia tetap berada pada jalur…

5 hours ago

Manusia Papua Terancam

Selain kelapa sawit, dalam pertemuan itu juga Prabowo juga mengusulkan penanaman tebu dan singkong yang…

6 hours ago

APBD 2026 Pemkab Jayawijaya Ditetapkan Rp 1,4 Triliun Lebih

Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP menyatakan dalam menetapkan APBD TA 2026 ini ada…

7 hours ago

Giliran Dana Dipangas Baru Teriak Merdeka

Menanggapi itu, Dosen Hukum Tata Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih (Uncen)…

7 hours ago

Miras Oplosan dan Peredaran Ganja jadi Target Operasi Polres Jayawijaya

Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Narkoba Iptu J.B. Saragih, SH mengaku bahwa pihaknya masih terus menjadikan…

8 hours ago

Tetap Waspada Saat Berwisata di Pantai

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta menjamin keamanan dan keselamatan para wisatawan, Satuan…

8 hours ago