“Semangat mereka luar biasa. Kami sudah menyiapkan tim kesehatan yang siaga 24 jam untuk memastikan kondisi semua peserta aman,” tambah Ricard.
Selama Diklat, peserta menjalani jadwal ketat khas lingkungan militer — mulai bangun pukul 04.00 pagi, olahraga, apel, hingga sesi materi dan latihan kedisiplinan sepanjang hari.
Kunjungan keluarga pun dibatasi ketat dan hanya diizinkan untuk kepentingan mendesak dengan pengawasan panitia. Ricard berharap, melalui pelatihan ini, seluruh CPNS dapat menjadi ASN yang disiplin, berintegritas, dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Jayapura.
“Diklat ini bukan sekadar pelatihan, tapi proses pembentukan karakter dan tanggung jawab sebagai abdi negara,” pungkasnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Diantara celah-celah pepohonan sagu yang berduri, berdiri sejumlah anak muda di Jayapura dan Kabupaten Jayapura…
Pares menyebut, optimalisasi pengelolaan parkir dan objek wisata sangat penting untuk mendongkrak PAD Kota Jayapura.…
Sebagai informasi dilantiknya Hanuebi menjadi wakil ketua III DPR Kota Jayapura menjadi langkah penting dalam…
Kampung Kayu Batu juga melengkapi gelar juara mereka setelah kiper Seva Ananda dinobatkan sebagai kiper…
Di balik hiruk-pikuk lorong rumah sakit, pelayanan kesehatan sejatinya bukan hanya soal prosedur medis, tetapi…
Kongres yang dihadiri perwakilan PSSI Pusat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Asprov PSSI Papua Selatan…