

AKP Robertus Rengil (foto:Yohana/Cepos)
SENTANI – Kasus lakalantas diwilayah Polres Jayapura dalam tiga bulan terakhir, tercatat sebanyak 105 kasus, yang terdiri dari laka tunggal, maupun tabrakan dua kendaraan, baik sepeda motor hingga kendaraan roda empat dan roda enam.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay melalui Kasat Lantas Polres Jayapura, AKP Robertus Rengil menjelaskan dari 150 kasus tersebut, tercatat laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia (MD) sebanyak 8 kasus.
Sementara korban yang mengalami luka berat, sebanyak 76 kasus dan luka ringan tercatat 66 kasus, dengan total kerugian materil sebesar Rp 491 juta. “Kasus kecelakaan yang ditangani oleh kami di Polres Jayapura, lebih mendominasi oleh kendaraan roda dua, dan rata-rata merupakan kasus laka tunggal,” katanya Sabtu (30/8).
Diakuinya, laka tunggal tersebut dikarenakan pengaruh minuman keras (miras), serta kepatuhan masyarakat sadar akan aturan lalulintas juga masih kurang.
“Penggunaan kendaraan roda dua yang terlibat kecelakaan, selalu didapati dalam pengaruh miras, meski sudah diingatkan dan diimbau agar pengendara sepeda motor tidak boleh berkendara dalam kondisi mabuk, tetap saja banyak yang masih melanggar,” terangnya.
Page: 1 2
Namun, jika sudah terlanjur gundul. Melalui program pemerintah, pihaknya akan melakukan penanaman kembali sebagai…
Hanya saja, karena kendala operasional, di mana pemasukan yang tidak sesuai dengan kebutuhan biaya…
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari, memastikan, beras yang dimiliki Bulog Papua cukup untuk…
Terkait dengan penghargaan tersebut, Gubernur Papua, Matius D Fakhiri mengaku bahwa apa yang diraih tak…
Kepala Dukcapil Kota Jayapura, Raymond J.W. Mandibondibo, menjelaskan bahwa Mace Yako merupakan pegawai virtual yang…
Wali Kota Abisai Rollo menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakor yang dinilainya menjadi momentum penting untuk…