

Suasana di Distrik Kwamki Narama, tepatnya di Kampung Amole yang menjadi titik bentrok dua kelompok warga. (Foto: Dokumen Polsek Kwamki Narama).
MIMIKA – Bentrok dua kelompok warga di Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua Tengah yakni kubu Newagelen (atas) dan Dang (bawah) sampai saat ini masih terus berlanjut.
Meski sebelumnya telah dilakukan upaya-upaya untuk mendamaikan kedua kelompok yang terlibat bentrok, namun upaya itu tidak jua membuahkan hasil.
Alhasil, bentrok terus berlanjut hingga telah menelan empat korban jiwa serta puluhan lainnya luka-luka akibat terkena anak panah. Untuk korban meninggal dunia 3 dari kubu Newagelen dan 1 dari Dang.
Berkaitan dengan itu, Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman meminta Pemerintah Kabupaten Mimika segera membangun tiga pos keamanan sementara yang menjadi hasil rapat forkopimda beberapa waktu lalu untuk menetralisir konflik.
Kapolres menyebutkan bahwa konflik berkepanjangan ini menyebabkan aparat keamanan masih terus disiagakan di lokasi. Di Kwamki Narama, anggota berjaga dan berpatroli secara berkala mulai pagi sampai malam. Kapolres juga menginginkan agar anggota dapat berjaga langsung di lokasi konflik.
Page: 1 2
PAD Tahun 2026 tercatat mencapai Rp 563,4 miliar lebih, yang bersumber dari pajak daerah sebesar…
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus Maclarimboen menjelaskan, tersangka dalam perkara ini merupakan Aparatur Sipil…
Diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kementerian ESDM, Kementerian Hukum, Kementerian Imigrasi…
Ia mengakui pasca longsor aktivitas masyarakat di Kota Jayapura mengalami gangguan, terutama kemacetan panjang di…
Memperjelaskan himbauan tersebut, akademis Teknik Geofisika Universitas Cenderawasih, Dr. Noper Tulak, M.Sc menyebutkan bahwa Kota…
Musibah besar melanda SDN 05 Batanganai Kamis (27/11) pagi. Semua bangunan sekolah itu ambruk. Pasalnya,…