Selain padi, lahan di Kampung Lapua juga berpotensi untuk pengembangan kakao, kopi, dan sayur-mayur. Tahun ini, pemerintah kampung menargetkan panen sekitar 2 ton beras. Tokoh pemuda sekaligus petani padi ladang, Carles Irwa, menyambut baik program ini.
“Kami bersyukur dengan adanya lumbung padi di Kampung Lapua. Harapan kami ke depan lahan bisa ditambah, agar manfaatnya semakin besar bagi masyarakat,” katanya.
Langkah ini sejalan dengan misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura untuk menghidupkan kembali sektor pertanian di wilayah Grime Nawa. Meski dengan keterbatasan anggaran, Kampung Lapua membuktikan semangat membangun dari potensi lokal. Dukungan bibit unggul, alat modern, dan pendampingan program menjadi kunci agar Lapua bisa tumbuh sebagai sentra padi ladang baru di Kabupaten Jayapura dan contoh nyata ketahanan pangan daerah.(dil/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Sedangkan tubuhnya masih berada di atas motor Honda Varioa berwarna merah yang posisinya tergeletak di…
“Terkait Hari HAM Sedunia pada, 10 Desember 2025 mendatang, kami KNPB akan melakukan aksi demo…
Abisai menekankan bahwa Korpri adalah wadah pemersatu ASN sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.…
Penyerahan tahap II tersebut menandai bahwa penanganan perkara kini sepenuhnya menjadi kewenangan pihak kejaksaan untuk…
Wali Kota menegaskan komitmennya sebagai pemegang kebijakan dan pengambil keputusan di Pemerintah Kota Jayapura. Ia…
Pembentukan satgas ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas nasional, terutama di wilayah-wilayah yang…