“Sampai saat ini keluarga korban masih melakukan aksi pemalangan jalan dan tidak mengijinkan kendaraan yang untuk melintas ke baik dari arah Wamena maupun dari arah Kabupaten Tolikara dan Mamberamo Tengah,” Kata Kasat Lantas.
Dikatakan, tentunya dengan masalah ini memicu terganggunya perekonomian warga yang ada di dua kabupaten tersebut karena mobilisasi sembako dan bahan pokok lainnya yang dibutuhkan masyarakat semuanya dari Wamena.
“Jadi pemalangan masih berlanjut dan mengakibatkan jalur lalulintas dari dan menuju Kabupaten tetangga seperti Tolikara dan Mamberamo Tengah terhenti beberapa hari ini,” AKP Laly.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Untuk bisa mendapatkan foto dan vidio bagus dengan berlatar belakang gugusan pulau karang di Piaynemo,…
Mantan asisten pelatih Persewar Waropen itu menyebutkan manajemen harus berani melakukan hal serupa saat membangun…
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, mengatakan bahwa pengecekan dilakukan secara langsung di…
Ondoafi Kampung Bambar, Distrik Waibu yang juga Ketua Dewan Adat Suku Sentani (DASS), Orgenes Kaway,…
“Untuk wilayah Numfor, di sana ada 5 distrik dan logistic telah diterima kepala distrik masing-masing,…
Menurutnya ketersediaan beras di Papua Pegunungan itu ditopang oleh dua Perum Bulog, yakni Bulog Wamena…