

Para kepala sekolah dan guru saat mengikuti sosialisasi pengembangan bahan ajar Bahasa Daerah Kabupaten Merauke, Selasa (9/12). (foto: Sulo/Cepos)
MERAUKE– Dalam rangka melestarikan Bahasa Ibu yang ada di Kabupaten Merauke, Pemerintah Kabupaten Merauke akan segera menerapkan Bahasa Marind sebagai Bahasa Lokal yang ada di Kabupaten Merauke untuk menjadi muatan lokal di sekolah sekolah.
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze seusai membuka sosialisasi pengembangan bahan ajar Bahasa daerah yang diikuti kepala sekolah dan guru SD dan SMP, berharap bahan ajar tersebut tahun depan sudah siap.
‘’Kita dalam perencanaan, mudah-mudahan bahan ajarnya sudah siap tahun depan. Sehingga sudah bisa salah satu muatan lokal yang kita terapkan di sekolah-sekolah di Kabupaten Merauke,’’ kata Bupati Yoseph Bladib Gebze, Selasa (9/12).
Penggunaaan Bahasa daerah sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah tersebut lanjut bupati Yoseph Bladib Gebze, selain untuk tetap melestarikan budaya, juga sebagai perwujudan dari kekayaan bangsa.
Soal Sub Bahasa Marind mana yang akan digunakan mengingat sub-sub Bahasa Marind ini juga cukup banyak, bupati Yoseph Bladib Gebze menjelaskan bahwa tim akan mengkaji dulu dan melihat sub Bahasa Marind mana yang dominan digunakan.
Page: 1 2
Tito menegaskan tiga tugas pokok Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, yakni melakukan sinkronisasi…
Nixon menegaskan, Penyidik Kejaksaan Tinggi Papua dalam menangani perkara PON XX Papua selalu transparan dan…
Natal Gabungan Pemda, DPRK, TNI-Polri, Denominasi Gereja dan Organisasi Masyarakat serta seluruh masyarakat Kabupaten Puncak…
Kata Ruslan, sejak Januari hingga Desember 2025, BNNK Mimika telah menangani lebih dari 20 pasien…
Prestasi itu, ujar Kapolri, menjadi apresiasi sekaligus tantangan dan tanggung jawab bagi seluruh jajaran untuk…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan usulan kebijakan work from anywhere (WFA) pada 29,…