Uang pendaftaran inilah yang kerap dikeluhkan. Jika anak hanya satu maka masih dianggap ringan tapi jika anak sampai 3 orang bisa jadi harus ada yang putus sekolah.
“Saya melihat anggaran pendidikan SPP ini menjadi bukti sulitnya para orang tua membayar hingga harus mencari pinjalan dan akhirnya harus berhutang lagi,” imbuhnya. Selain membebaskan uang pendaftaran, Abisai Rollo juga berjanji akan menghapus uang pembangunan, uang seragam dan uang buku bagi siswa.
“Kami tetap memikirkan yang bisa kami programkan secara masuk akan. Kita perlu sepakat bahwa persoalan pendidikan harus ditangani bersama, para guru, pemerintah dan juga orang tua sehingga ada pengawasan dan dampingan bagi peserta didik dan ada tanggungjawab untuk bisa mendorong anak anak gigih menjadi nilai yang baik. (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Adapun DAMRI Cabang Jayapura menyiapkan sebanyak 32 unit kendaraan untuk melayani perjalanan mudik Natal…
‘’Sampai hari ini, situasi kamtibmas di Kabupaten Merauke berlangsung aman dan kondusif. Tidak ada pemasangan…
Regional CEO Bank Mandiri Region XII Papua Antonius Budi Setiawan menjelaskan bahwa program ini…
Jenderal (Purn) Djamari Chaniago mengatakan dengan tema Natal 2025, Allah hadir menyelamatkan keluarga menjadi pesan…
"Jadi menjelang Nataru ada kenaikan harga. Ayam yang biasanya harga Rp40.000 kini naik Rp45.000 per…
Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat membangun daerah. Pada kesempatan itu, Ketua DPRK…