Arus yang masih deras dan air keruh membuat proses pencarian berjalan lambat. Setiap titik rawan tempat korban berpotensi tersangkut diperiksa satu per satu. Namun tak satu pun tanda keberadaan Joni ditemukan.
“Air masih deras. Kami tetap telusuri seluruh aliran sungai yang memungkinkan,” ujar Waka Polsek Lubukbasung, Ipda Riqul Mukhtadi.
Diberitakan Padang Ekspres sebelumnya, musibah Joni terseret arus Lubuk Kubang Alahan Kasai terjadi Rabu siang. Saat itu korban tengah menyeberangkan sapi. Ketika berusaha meraih tali sapi yang terlepas, ia terpeleset dan langsung diseret arus kuat.
Dua rekannya, Hendra, 34, dan Madi, 32, tak sempat menolong.Upaya penyelamatan sejak hari pertama melibatkan Basarnas Sumbar, BPBD Agam, Polsek Lubukbasung, dan warga. Namun memasuki hari kelima, hingga pukul 17.30 hasil masih nihil. Ipda Riqul menegaskan pencarian tak akan dihentikan. “Kami lanjutkan besok dengan pola yang disesuaikan kondisi lapangan,” tukas dia. (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga…
Menurutnya, para relawan ini merupakan garda terdepan penyebaran informasi, penjangkauan komunitas serta pendampingan masyarakat dalam…
Menurutnya, pola hidup benar dan pola hidup baik harus berjalan beriringan. Sekolah berperan mengajarkan pola…
Hasil pemeriksaan memastikan bayi berjenis kelamin laki-laki itu meninggal akibat jalan napasnya terhambat karena adanya…
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Jayapura, AKP Suheryono, memastikan bahwa momen 1 Desember 2025…
Selain tiga pemain di atas, pemain lainnya yang dipastikan berpisah dengan Persipura itu Josua Isir,…