JAYAPURA -Sejak ditutup pada awal bulan, TikTok Shop belum menunjukkan tanda-tanda akan kembali eksis. Kemendag mengonfirmasi belum menerima permintaan perizinan e-Commerce dari platform asal China itu.
Riwayat TikTok Shop yang jadi primadona ibu-ibu sudah berakhir sejak awal Oktober 2023. Dampak dari ditutupnya Tik Tok Shop juga cukup berpengaruh terhadap ekspedisi jasa pengiriman barang, salah satunya JNE Jayapura.
Supervisor Branch Support Kantor Cabang Utama JNE Express Jayapura di Padang Bulan Faradilah Hamzah mengatakan, semenjak Tik Tok Shop Online dibekukan, customer yang biasanya membeli barang alat rumah tangga dan sebagainya kini beralih membelinya lewat aplikasi shoope. Sehingga cukup berkurang pada pengiriman barang dari Tik Tok Shop untuk di JNE.
“Karena biasanya kalau membeli barang online lewat Tik tok shop lebih cepat dan harga kirim juga cukup terjangkau, namun sekarang tentu ada perbedaan,”ungkapnya, Senin (16/10)kemarin.
Diakui, walaupun demikian, kalau memang customernya butuh barang itu, tetap mereka ambil dan belanja lewat online apakah itu di Shopee atau lainnya.
Untuk saat ini barang yang masih banyak dicari customer barang rumah tangga seperti yang dibeli di Tik Tok Shop.
Sementara itu, Doni salah satu kurir di J&T Express Entrop mengakui, memang sejak Tik Tok Shop dibekukan, orderan pengantaran ke pelanggan cukup berkurang karena biasanya ia bisa antar ratusan paket dan kebanyakan dari Tik Tok Shop, namun kini sudah berkurang. (dil/ary)