Sementara itu, salah satu penjual telur lokal dan kiriman dari Surabaya di Pasar Youtefa Abepura, Antik mengatakan bahwa harga telur ayam lokal dengan kiriman Surabaya memang berbeda.
Dikatakan bahwa telur ayam lokal dapat dijual dengan harga hingga Rp 90 ribu per rak dengan ukuran besar, namun ada juga yang dijual lebih murah dengan ukuran kecil, yaitu Rp 65 ribu per rak.
Antik menyebut bahwa telur lokal memiliki kelebihan karena lebih segar dan memiliki banyak pilihan harga, sehingga masyarakat dapat memilih harga yang diinginkan. Namun, telur kiriman Surabaya banyak dicari oleh usaha warung makan, restoran, atau lainnya karena tidak mudah hancur saat direbus atau dimasak kembali.
“Telur lokal punya banyak kelebihan, karena lebih segar saat ayam selesai bertelur langsung dijual ke pasar, beda dengan telur ayam kiriman Surabaya harus naik kapal terlebih dahulu untuk sampai ke Jayapura,” pungkasnya. (dil/fia).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Apel dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, didampingi Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige…
Menurutnya, PSN di Papua, termasuk di Merauke, dibangun untuk memenuhi kebutuhan beras daerah. Dalam prosesnya,…
Mentan menegaskan bahwa pembukaan lahan sawah baru merupakan upaya pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas stok…
Untuk bisa mendapatkan foto dan vidio bagus dengan berlatar belakang gugusan pulau karang di Piaynemo,…
Christian mengungkapkan banyak perumahan kini dibangun di kawasan rawan longsor, termasuk di lereng-lereng perbukitan. Salah…
Mantan asisten pelatih Persewar Waropen itu menyebutkan manajemen harus berani melakukan hal serupa saat membangun…