Site icon Cenderawasih Pos

Masyarakat Diminta Jangan Abaikan Imbauan Polisi

Petugas Tim SAR ketika membawa jenazah Melianus usai ditemukan di perairan laut depan PLTU Distrik Muara Tami, pada Rabu (27/3). (Gamel Cepos)

Korban Ditemukan 5 Km dari Lokasi Berenang

JAYAPURA – Pencarian korban laka laut yang dilaporkan sejak Senin (25/3) akhirnya berbuah hasil. Korban bernama Melianus Duwitauw akhirnya berhasil ditemukan namun dalam kondisi tidak bernyawa.

Melianus ini menambah panjang daftar nama korban yang tewas usai berenang di Pantai Holtekam. Dan sejak Januari hingga Maret ini tercatat sudah 4 korban yang meninggal. jenazah  Melianus ditemukan pertama kali oleh Dit Pol Air  Polda Papua sekira pukul 11.20 WIT usai menyusur perairan di Teluk Youtefa.

Titik ditemukannya juga cukup jauh dari lokasi awal dilaporkan hilang yakni sekitar 2 Km. jenazah  ditemukan terapung di depan PLTU Distrik Muara Tami namun pada posisi di tengah laut.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon melalui Kasat Polair AKP L. Kordiali saat dikonfirmasi  menjelaskan bahwa pencarian korban dilakukan selama tiga hari dengan melibatkan tim gabungan Dit Polair Polda Papua, Sat Polair Polresta Jayapura Kota dan Basarnas.

“Jadi, semenjak dilaporkan tenggelam bersama seorang rekannya, tim langsung merespon lakukan pencarian, rekan korban selamat saat itu dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Rameela Koya Barat, sementara korban baru berhasil ditemukan pagi tadi,” ujar AKP Kordiali.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ditemukan tim langsung melakukan upaya evakuasi jasad korban ke darat menggunakan long boat dan dilarikan ke RS Bhayangkara Kotaraja.

“Dari beberapa kejadian tenggelam disekitar Pantai Holtekamp, kami mengimbau agar pengunjung tidak turun mandi di air. Kami tidak direkomendasikan untuk mandi karena arus akhir-akhir ini tidak bersahabat,” beber Kordiali.

Pantauan Cenderawasih Pos, jenazah  ditemukan di belakang Kapal Tongkang dan ketika itu tubuh korban sudah membengkak. Setelah ditemukan ia kemudian dinaikkan ke perahu karet Basarnas selanjutnya dibawa ke darat.

Tim di darat sendiri sudah disiapkan termasuk beberapa rekan korban juga ikut menunggu dan ketika mendarat langsung diangkut menggunakan ambulance ke RS Bhayangkara.

Sementara itu Komandan Rescue Kantor Basarnas, Hilarius Rambalak, mengatakan korban ditemukan sekira pukul 10.00 WIT sekitar 5 KM dari titik awal korban dilaporkan tenggelam.

“Korban ditemukan pukul 10.00 WIT, sekitar 5 KM dari titik awal korban tengelam, korban ditemukan dalam keadaan terapung,” kata Hilarius kepada Cenderawasih Pos, melalui via telpon, Rabu (27/3) kemarin.

  Hilarius menyatakan pihaknya akan senang jika pemerintah membangun pos Basarnas di pantai Holtekamp.

Komandan Rescue Kantor Basarnas, Hilarius Rambalak menyatakan dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Dengan ucapan terimakasih, seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing.(ade/cr-278/dil/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version