

Anggota MRP, Pokja Perempuan, Naomi Sumel (temgah) didampingi Sekretaris Distrik Senggi, Alex Negei (kiri) dan Ondoafi Kampung Molof dan Walay, Peterson Nangguali (kanan) saat mendengarkan aspirasi masyarakat di Balai Kampung Walay, Distrik Senggi, Sabtu (19/7). (foto:Erianto / Cepos)
KEEROM – Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua, Kelompok Kerja (Pokja) Perempuan, Naomi Sumel kembali melakukan reses atau menjaring aspirasi masyarakat di Kampung Waley dan Molof, Distrik Senggi, Sabtu (19/7).
Dalam reses yang ke-4 kalinya ini, Naomi mendegar langsung aspirasi dari masyarakat dua kampung tersebut. Kabanyakan mengeluh soal ruas jalan, masalah air bersih, pembinaan UMKM.
Namun tak sedikit masyarakat yang juga mengeluhkan keberadaan perusahan-perusahan kayu serta tambang emas ilegal di kampung mereka.
Sekretaris Distrik Senggi, Alex Negei mengatakan bahwa kehadiran anggota MRP yang didampingi oleh Ketua Dewan Adat Keerom, Laurens Borotian memberikan angin segar bagi Distrik Senggi khususnya Kampung Walay dan Molof.
Ia berharap MRP dan DAK bisa mengecek ulang perijinan perusahan-perusahan yang beroperasi di dua kampung tersebut. Termasuk maraknya tambang emas ilegal di Kampung Walay.
Kompol Agus menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen penuh memberantas aktivitas tambang ilegal di Tanah Papua. Menurutnya,…
Dalam keterangan Kossay sampaikan bahwa wacana mutasi sejumlah Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jayapura tersebut…
Meski waktu kedatangan sudah dipastikan, Polda Papua masih terus mematangkan sejumlah agenda yang akan dihadiri…
Presiden terlihat menunjukkan rasa empati yang mendalam, salah satunya dengan mencium kening seorang anak kecil…
"Ini (kedua korban meninggal dunia,red) dari pihak pelaku. Kemarin pagi jam itu satu korban meninggal…
Adapun gubernur akan menerima kunjungan masyarakat umum setiap Selasa dan Kamis di ruang kerja…