Categories: BERITA UTAMA

Reses ke Senggi, MRP Temukan Keluhan Soal Tambang Emas Ilegal

“MRP dan DAK harus tinjau perijinan mereka. Karena tidak ada kontribusi kepada pemerintah distrik hingga kampung,” ungkap Alex.

Dia menyebutkan bahwa untuk tambang emas ilegal sendiri kian marak di Distrik Senggi. pemerintah Distrik hingga kampung pun dibingungkan dengan kondisi tersebut.

“Masyarakat ini seakan dibingungkan. Mereka datang mendulang tanpa izin distrik atau kepala kampung. Mereka hanya datang ketemu pemilik tanah, buat perjanjian dan mereka kerja. Untuk itu dari pihak DAK dan MRP bisa mengecek hal ini,” ujarnya.

Dia bahkan tidak bisa menjumlahkan berapa total perusahan tambang emas ilegal yang sedang beroperasi di daerah mereka.

“Sangat banyak, kalau kita kita ke hutang tinggal ketemua alat berat terus. Sebagian besar Excavator di Jayapura ada di Senggi. Mereka mendulang pakai alat berat,” ucapnya.

“ Proses pendulangan ini mulai masuk tahun 2000 ke atas dan sekarang mulai ramai. Kami harap MRP, DAK dan pihak keamanan benar-benar serius melihat ini,” pungkasnya.

Kemudian Ondoafi Kampung Molof dan Walay, Peterson Nangguali menyebutkan bahwa untuk perusahan kayu sendiri sebenarnya memberikan perhatian kepada masyarakat meski belum maksimal.

”Masyarakat sebenarnya butuh air bersih, soal pendidikan sudah ada bantuan. Setiap keret hanya dibantu satu anak, tapi itu masih dianggap kurang. Kemudian perusahan kayu ini juga sudah menyiapkan jalan dan jembatan sehingga membantu perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Sementara untuk pertambangan emas, Peterson juga membenarkan bahwa mereka masuk ke daerah mereka lewat perjanjian para pemilik tanah.

“Tambang ini langsung dengan perorangan, sehingga kami lembaga tidak tahu. Tapi banyak yang sudah pakai alat berat,” katanya.

Kemudian Ketua DAK Keerom, Laurens Borotian mengatakan bahwa mereka akan mengeceka perijinan para penambang liar tersebut. Serta memberikan edukasi kepada para pemilik hak ulayat.

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Recent Posts

Enam Tersangka Narkotika Siap Diajukan ke Meja HijauEnam Tersangka Narkotika Siap Diajukan ke Meja Hijau

Enam Tersangka Narkotika Siap Diajukan ke Meja Hijau

  Keenam tersangka masing-masing berinisial TE (23), YM (18), BI, YR (22/L), MI (18/P), dan…

10 hours ago

Perubahan Karakteristik Siswa Menuntut Pola Pengajaran yang Dinamis

  Siswa-siswa generasi 2025 tumbuh dalam dunia yang lebih terbuka, media sosial mengajarkan mereka menyampaikan…

11 hours ago

Wejangan Ali Nouri untuk Persipura

Saat ini Persipura masih menempati peringkat ketiga dengan koleksi 23 poin. Mereka terpaut 5 poin…

11 hours ago

Razia di Bandara Mozes Kilangin, Polisi Sita 20 Anak Panah

Iptu Hempy mengatakan bahwa razia ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pasca serangkaian aksi pembunuhan yang…

12 hours ago

Dorong Perekonomian Masyarakat, Pengunjung Dilarang Bawa Makanan dari Luar

Lanjutnya, kawasan wisata tidak lagi diperbolehkan membawa makanan dari dari luar, melainkan harus membeli dari…

12 hours ago

Backup SKKL, Community Gateway Pertama di Indonesia Hadir di Papua Selatan

EVP Telkom Regional 5 Amin Soebagyo menjelaskan bahwa komitmen dari Telkom untuk memberikan pelayanan kepada…

13 hours ago