

dr Jan Frits Siauta (foto:Elfira/Cepos)
Alat Medis Kurang Memadai Ikut Andil Tingginya Kematian
JAYAPURA – Agak miris rasanya, di tengah gelontoran dana Otonomi Khsusus yang sudah berjalan 24 tahun ternyata persoalan klasik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura belum juga terpecahkan.
Padahal era jaman Belanda dulu rumah sakit ini menjadi idola negara-negara di kawasan pasific. Tingginya angka kematian di RSUD Jayapura sesuai dalam penyampaian pihak rumah sakit adalah karena pasien datang sudah dalam kondisi “berat” atau stadium 3 atau 4.
Pihak rumah sakit mencatat jumlah pasien yang meninggal dunia selama enam bulan terakhir sebanyak 464 orang laki-laki sebanyak 234 orang dan perempuan 230 orang. Kasus tertinggi adalah kanker sebanyak 92 persen, gagal ginjal kronis (CKD) 77 persen, TB paru 50 persen, people living with HIV/AIDS (PLWHA) 40 persen dan jantung 40 persen.
Kepala Unit Kemoterapi RSUD Jayapura, dr Jan Frits Siauta, SpB subsp (K), Finacs mengatakan, angka kematian di RSUD Jayapura cukup tinggi lantaran rata-rata pasien yang datang berobat dalam kondisi stadium 3 dan 4.
Selain itu juga, sebagian masyarakat Papua masih mempercayai pengobatan tradisional. Terlebih untuk masyarakat yang tinggal di kawasan terisolir yang tidak bisa mengakses fasilitas kesehatan. Sehingga, ketika tiba di RSUD Jayapura sudah dalam kondisi stadium akhir.
“Ratusan pasien yang meninggal dunia di RSUD Jayapura lantaran datang berobat sudah dalam kondisi stadium lanjut dan penanganan rumah sakit yang tidak memadai atau tidak sesuai standar,” ungkap dr Jan saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (18/7).
Page: 1 2
Namun ia percaya sang juru taktik Rahmad Darmawan bisa membangun skuad yang lebih solid lagi.…
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH menyatakan pada hari yang penting dan bersejarah ini dan…
‘’Jadi pemerintah daerah perlu menciptakan suasana iklim investasi yahng kondusif untuk menarik minat investasi supaya…
Pasalnya, dari prakiraan BMKG Merauke untuk kondisi cuaca 1 minggu kedepan didominasi hujan ringan dan…
Kata Mantan Dandim 1702/Jayawijaya, pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah mengerahkan dinas PU untuk membawa alat berat…
“Pelanggaran terhadap warga sipil terus terjadi, termasuk penembakan terhadap petani, pelajar, dan masyarakat adat hanya…