Site icon Cenderawasih Pos

Merasa Tidak Direspon, Ondoafi Kampung Yoka Nekad Lakukan ini ke Tukang Ojek

Kapolsek Heram AKP. Frengki Rumbiak bersama anggota Polsek Heram saat menenangkan masa pengeroyokan Tukang Ojek di Pangkalan Ojek Kampung Yoka, Selasa (18/10/2023) malam. (Cepos/Dok.Polsek Heram)

 JAYAPURA-Nasib nahas dialami oleh korban bernama Sem Resel. Korban yang merupakan tukang ojek di pangkalan ojek di pertigaan jalan karang Kampung Yoka, Distrik Heram itu, dianiaya oleh pelaku berinisial DM (59), selaku Ondoafi Kampung Yoka dan TM (26), pada Selasa (17/10/2023) malam.

Bahkan selain menganiaya korban, para pelaku juga merusak motor korban hingga rusak parah.

Menurut keterangan Kapolsek Heram Frengky Rumbiak, kasus penganiayaan tersebut bermotif karena sakit hati.

Dimana awalnya pelaku DM hendak ke Saga Waena, kemudian di pangkalan ojek pelaku memanggil korban untuk diantarkan ke Mega Waena. Tapi saat itu korban tidak dengan cepat merespon pelaku, lantaran korban sedang membalas chat dari istrinya.

“Tapi usai membalas chat istrinya, korban kemudian mengantar pelaku ke Saga Waena,” terang Kapolsek Heram dalam rilis tertulisnya yang diterima Ceposonline.com Rabu (18/10) pagi.

Usai mengantar pelaku ke Mega, lanjut Kapolsek, Korban kemudian kembali ke Pangkalan Ojek. Tapi tidak berselang lama pelaku mendatangi korban di pangkalan ojek, dan langsung menganiaya korban.

“Sampai di pangkalan ojek, pelaku DM tanya ke korban, siapa yang antar saya, kamu tidak tau saya itu siapa, sambil tanya pelaku tampar muka korban,” kata Kapolsek.

Tidak hanya itu, pelaku DM juga minta korban untuk ikut bersamanya ke rumahnya di Kampung Yoka. Alasannya agar Korban mengetahui sosok pelaku.

Sambil tarik motor korban pelaku ini mengatakan “Kamu (Korban) harus ke rumah saya supaya kamu tau saya itu siapa?,” terang Kapolsek menirukan perkataan pelaku.
Ketika itu, korban bersikukuh tidak mengikuti permintaan pelaku, sehingga korban menahan motornya yang hendak dibawa pelaku ke rumahnya di Kampung Yoka

“Saat keduanya tarik menarik motor milik korban, pelaku TM melintas di TKP, karena melihat itu, pelaku TM kemudian turun dari motornya dan langsung menendang tulang rusuk korban, sehingga korban melarikan diri ke arah jembatan di belakang Expo Waena,” ungkap Kapolsek.

Tidak berselang lama, usai ketiganya bercekcok, massa sekitar 50 orang dengan menggunakan sepeda motor dari Kampung Yoka tiba di pangkalan ojek, dan langsung melakukan pengrusakan pangkalan ojek dan motor milik korban.

“Mendengar informasi itu, anggota kami dari Polsek Heram datangi TKP, kemudian langsung menenangkan masa, sementara korban langsung mengamankan dirinya ke Polsek Heram, tapi karena rutan Polsek Heram sedang penuh, sehingga korban kami amankan di Rutan Polresta Kota,” ujar Kapolsek. (*)

Exit mobile version