Categories: BERITA UTAMA

Gara-gara Perempuan, Dua Kelompok Massa Bentrok

Dalam peristiwa ini setidaknya ada 9 orang yang terluka. 8 orang dari pihak pelaku dan 1 orang dari pihak korban. Saat ini, semua korban terluka tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika. Berdasarkan hasil wawancara media ini, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kwamki Narama, Ipda Yusak Sawaki menjelaskan, bentrok ini terjadi akibat kasus perselingkuhan oleh perempuan yang disebut sebagai korban dan pihak laki-laki yang disebut sebagai pelaku.

Dikatakan, bentrok tersebut pecah pada Selasa sore. Pihak kepolisian sendiri baru mengetahui adanya bentrok setelah adanya prosesi Waa Waa (Pengumpulan Uang) pada Selasa sore. Pihak kepolisian lalu melakukan patroli menuju ke lokasi. Akan tetapi, saat tiba di lokasi, satu dari dua kelompok yang terlibat bentrok menolak kehadiran polisi.

“Mereka menolak kehadiran kami sehingga kami keluar, sampai di Polsek ada informasi bahwa mereka sudah mulai saling serang karena tuntutan mereka dari awal yang mintanya Rp500 juta dari pihak pelaku tidak setujui, penyebab itu yang mengakibatkan mereka saling angkat busur panah dan saling serang,” terang Ipda Yusak melalui sambungan telepon, Rabu (15/10/2025).

“Jadi intinya aksi saling serang ini karena kejadian perselingkuhan. Untuk kejadian perselingkuhannya kami dari pihak kepolisian juga belum mengetahui kapan terjadinya. Karena dari pihak pelaku atau korban tidak menyampaikan ke kami kepolisian,” katanya. Lebih lanjut disampaikan, dalam peristiwa ini setidaknya ada 9 orang yang terluka. 8 orang dari pihak pelaku dan 1 orang dari pihak korban. “Semuanya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika,” ucapnya. (mww/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Ada 21 Komoditas yang Bisa Dihilirisasi, Namun Belum DimaksimalkanAda 21 Komoditas yang Bisa Dihilirisasi, Namun Belum Dimaksimalkan

Ada 21 Komoditas yang Bisa Dihilirisasi, Namun Belum Dimaksimalkan

Uncen melaksanakan seminar itu dengan tema "Strategi ketahanan energi dan hilirisasi komoditas unggulan dalam mendukung…

6 hours ago

Dikira Sampah Ternyata Mayat Bayi dalam Bungkusan Kain

Kompol Dewa mengatakan, penemuan tersebut pertama kali diketahui oleh dua masyarakat yang biasa beraktifitas di…

7 hours ago

Waropen ‘Daerah Hijau’, Komnas HAM Tolak Keras Rencana Pembangunan Batalyon

"Kami sudah memetakan mana daerah di Papua... Waropen daerah yang landai atau hijau dari sisi…

8 hours ago

Berkas Lengkap II Tersangka Curas Dilimpahkan ke Kejari Jayawijaya

Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditnya Trenggono, S.Trk, MH membenarkan adanya dua pelaku…

9 hours ago

Hasil Mubes IV: Perda Perlindungan Masyarakat Adat Segera Disahkan

Dalam pemaparannya, Bupati menekankan bahwa pelayanan pemerintahan tidak boleh berjalan sendiri, melainkan harus selaras dengan…

10 hours ago

13 Siswa SMP di Sentani Positif Gunakan Ganja

“Kami melakukan pendekatan persuasif di lingkungan sekolah dan keluarga. Bagi pelajar yang menggunakan narkoba, mereka…

11 hours ago