Categories: BERITA UTAMA

Hutan Rusak, Manusia Bisa Terima “Uang Kembali”

JAYAPURA-Hujan yang terus mengguyur hampir seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura dalam beberapa hari terakhir membuat situasi cuaca semakin tidak menentu. Anggota Komisi I DPR Papua, Orgenes Kaway, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama mereka yang bermukim di daerah rawan banjir maupun longsor.

Pria yang juga menjabat sebagao Ondoafi di Sentani ini secara tegas meminta agar seluruh aktivitas masyarakat di kawasan Cagar Alam Cycloop segera dihentikan demi menghindari potensi bencana.

“Jangan sampai banjir bandang tahun 2019 terulang. Saya minta masyarakat yang masih beraktivitas di Cagar Alam Cycloop segera hentikan dari sekarang,” tegas Orgenes Kaway di ruang kerjanya, Kamis (11/12).

Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat buruk. Beberapa titik di Kota Jayapura telah mengalami longsor, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif dan menyebabkan kemacetan parah. Sementara di Sentani, meski hanya diguyur hujan, wilayah tersebut tetap dinilai sangat rawan banjir.

Ia menjelaskan bahwa rusaknya kawasan hutan di Gunung Cycloop menjadi faktor utama berkurangnya daya tahan tanah di kawasan tersebut. Aktivitas masyarakat yang masuk tanpa izin, menebang pohon, dan mengambil hasil hutan sembarangan telah mengakibatkan hilangnya keseimbangan ekologis. Wilayah Angkasa, Jayapura Utara hingga Pasir VI juga masih terjadi aktivitas perambahan.

“Ketahanan tanah di seputaran Gunung Cycloop sudah tidak baik. Semua terjadi karena ulah manusia. Pada tahun 2019 kita sudah lihat sendiri, bagaimana musibah besar itu menelan banyak korban,” ujarnya.

Orgenes juga menyinggung kejadian banjir dan longsor yang sebelumnya terjadi di beberapa wilayah di Sumatera dan Aceh sebagai peringatan bahwa bencana bisa terjadi kapan saja jika alam tidak dijaga.

Ia meminta masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran kali, di wilayah Sentani dan dataran Cycloop, untuk meningkatkan kewaspadaan selama bulan Desember atau periode yang dikenal dengan cuaca ekstrem di Papua.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Serangan Udara di Nduga Picu Pengungsian Warga

Theo juga mengatakan, akibat penyerangan itu, masyarakat setempat memilih mengungsi ke luar dari Distik Gearek…

6 hours ago

Ingat, ASN Dilarang Terima Parcel

Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi…

7 hours ago

Natal Gabungan, Pemkab Tolikara Serukan Pertobatan dan Pemulihan Keluarga

Perayaan ini menjadi momentum rohani yang bermakna untuk mempererat persatuan, memperkuat iman, serta meneguhkan komitmen…

8 hours ago

Bupati Merauke Minta Segera Diungkap

Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini telah berkomunikasi dengan penegak hukum dalam hal…

9 hours ago

Aksi Piet Hitam Berpotensi Timbulkan Trauma Mendalam

Hadiah ini disiapkan oleh para orang tua yang nantinya diserahkan oleh tim Santa. Proses penyerahannya…

10 hours ago

Markas Kodap XVI Dikepung, 13 Senjata Api Ditemukan

Pangkoops Satgas Habema Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto dihubungi dari Jayapura, Papua, Senin, mengatakan penindakan…

15 hours ago