“Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah provinsi dan delapan kabupaten. Duka ini tidak akan selesai dalam waktu dekat, mungkin sampai Desember. Kami mohon terus diperhatikan,”tutup Obet. (fia/jo/ade).
Identitas Korban:
Endius Gwijangge (Pelajar SMA PGRI, kelas 2, usia 17 tahun), Nendius Gwijangge (SMPN Mbua, usia 17 tahun), Yupin Pokneangge (SMK Yapis, Kelas 1, usia 17 tahun), Wutukwe Tabuni (SMPN Mbua, usia 17 tahun). Yepetena Gwijangge (SD kelas 6, usia 13), Dilince Pokneangge (SD kelas 6, usia 16 tahun), Penggison Gwijangge (kelas 4, usia 8 tahun), Adince Pokneangge (SMP kelas 3, usia 17 tahun), Atumina Pokneangge (SMP kelas 2, usia 16 tahun), Libi Pokneangge (Petani, usia 25 tahun), Kalukwe (Ibu rumah tangga, usia 60 tahun). Mesaran Wasiagge (Petani, usia 17 tahun), Boniut Wasiangge (SD kelas 3, usia 14 tahun), Taus Tabuni (SMP kelas 3, usia 17 tahun) dan Anaknya Libi (usia 6 tahun).
Data : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nduga
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
"Masyarakat adat Papua memandang hutan sebagai ibu, tempat berlindung, dan tempat memberikan kehidupan," kata Filep…
Ia menjelaskan, kesiapan tersebut ditunjukkan melalui pembentukan posko terpadu Nataru yang telah diawali dengan apel…
Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satria Bimantara, S.IK, mengaku jika tidak hanya miras yang…
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan langkah strategis untuk memastikan…
Sejumlah kebutuhan yang paling banyak dicari masyarakat saat ini antara lain bumbu dapur, toples kue,…
Kata Kapolres, oknum provokator yang ditangkap merupakan seorang tokoh masyarakat, ia berinisial L. "Kemarin kita…