“Pada hari ini (Jumat, 29/3) tim investigasi bersama perwakilan Pemda Puncak melaksanakan pertemuan dengan perwakilan keluarga saksi korban,” beber Kapendam.
Dan pertemuan dengan pihak perwakilan keluarga ini berlangsung dalam suasana yang baik dan harmonis. “Mohon doanya Tim ini dapat melaksanakan investigasi dengan cepat, lancar dan aman, sehingga kejadian ini dapat diungkap dengan terang benderang untuk keperluan proses penegakan hukum,” papar Candra.
Sementara perkembangan lainnya dari penanganan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Prajurit Yonif 300/Bjw terhadap warga yang diduga berafiliasi dengan KKB pasca penyerangan dan upaya pembakaran Puskesmas dikatakan bahwa pentidik telah menetapkan 13 orang prajurit TNI sebagai tersangka.
Pemeriksaan terhadap para Prajurit TNI yang diduga melakukan penganiayaan mengalami kemajuan dengan dinaikkan statusnya sebagai tersangka dalam tahap penyidikan oleh Pomdam XVII/Cen bekerjasama dengan Pomdam III/Siliwangi.
“Saksi-saksi telah dimintai keterangan, termasuk hasil visum telah diterima oleh penyidik, beserta barang bukti lainnya,” jelas Candra.
“Saat ini proses hukum masih terus berjalan,” tutup Kapendam. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Mengutip MixVale, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 sore, saat gelombang badai disertai angin kencang melintasi…
NAMA Yonas, pemuda Palangka Raya menjadi salah satu dari sedikit builder dunia yang diundang untuk…
Theo juga mengatakan, akibat penyerangan itu, masyarakat setempat memilih mengungsi ke luar dari Distik Gearek…
Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi…
Perayaan ini menjadi momentum rohani yang bermakna untuk mempererat persatuan, memperkuat iman, serta meneguhkan komitmen…
Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini telah berkomunikasi dengan penegak hukum dalam hal…