Dalam kesempatan yang sama Sekjen APWNU Joko Supriyanto mengatakan, selama ini mereka memberikan perhatian lebih kepada warga desa. Khususnya yang berada di area pertambangan. Saat ini anggota APWNU memiliki 100 titik tambang di penjuru Indonesia.
Dia mengakui selama ini ada kesan pengusaha tambang berjarak dengan warga desa setempat. Sementara mereka menjaga hubungan dekat dengan masyarakat desa. “Kami belum nambang, sudah tahilan dengan warga. Sudah makan bersama dengan warga,” katanya.
Joko menjelaskan setiap pertemuan dengan warga desa, selalu mendengar aspirasi mereka. Misalnya warga desa ingin dilibatkan untuk penyediaan katering pekerja tambang. Ada juga warga desa yang ingin dilibatkan pengangkutan material tambang. Permintaan tersebut diakomodir, untuk kesejahteraan warga desa setempat. (*/jawapos)
Page: 1 2
Setiap kali hujan deras turun berhari-hari dan sungai-sungai di Tulungagung mulai meluap, ada satu pemandangan…
Pengungkapan kasus ini bermula saat tim menerima informasi terkait adanya individu yang diduga akan memanfaatkan…
"Daerah-daerah pedesaan jauh itu sangat dibatasi oleh transportasi dan komunikasi sehingga pengadaan buku itu menjadi…
Salah satu tugas dan wewenang Komisi Yudisial adalah memantau dan mengawasi perilaku hakim. Hal ini…
Juru taktik Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan mengaku belum menambah pemain baru dalam bursa transfer pemain…
Polresta Jayapura Kota sendiri mencatat kasus kekerasan terhadap anak di wilayah Kota Jayapura mengalami peningkatan…