

Ratusan massa aksi menggelar demonstrasi bertajuk Piknik Nasional Rakyat: Menagih 17+8 Tuntutan Rakyat di depan Gedung DPR/MPR RI, Jumat (5/9). (Ryandi Zahdomo/JawaPos.com)
JAKARTA-Ratusan masyarakat dan mahasiswa kembali menggelar aksi damai bertajuk Piknik Nasional Rakyat: Menagih 17+8 Tuntutan Rakyat di depan Gedung DPR/MPR RI, Jumat (5/9). Dengan berbekal sebuah toa, secara bergantian mahasiswa ataupun masyarakat lainnya menyampaikan berbagai aspirasi mereka.
Mereka menuntut pertanggungjawaban pemerintah atas kegagalan sistemik dalam tata kelola pemerintahan, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketidakadilan ekonomi, seiring berakhirnya tenggat waktu untuk 17 tuntutan jangka pendek dari 17+8 Tuntutan Rakyat.
Tak hanya itu, banyak pula yang menyuarakan korban meninggal akibat tindakan represif aparat.
“10 kawan kita kehilangan nyawa, Rheza Sendy mahasiswa Amikom, mereka pukul masyarakat. Hidup reformasi polri,” ujar salah seorang mahasiswa.
Simbol Perlawanan: Pink, Hijau, dan Jolly Roger
Suasana aksi penuh warna. Peserta mengenakan pakaian pink dan hijau sebagai simbol penghormatan pada perempuan, buruh, dan pahlawan rakyat seperti Affan Kurniawan.
Tak hanya itu terlihat juga bendera Jolly Roger ala One Piece juga dikibarkan, melambangkan semangat solidaritas. Bahkan seorang cosplayer dengan karakter Monkey D. Luffy pada anime One Piece juga hadir.
Page: 1 2
Kompol Agus menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen penuh memberantas aktivitas tambang ilegal di Tanah Papua. Menurutnya,…
Dalam keterangan Kossay sampaikan bahwa wacana mutasi sejumlah Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jayapura tersebut…
Meski waktu kedatangan sudah dipastikan, Polda Papua masih terus mematangkan sejumlah agenda yang akan dihadiri…
Presiden terlihat menunjukkan rasa empati yang mendalam, salah satunya dengan mencium kening seorang anak kecil…
"Ini (kedua korban meninggal dunia,red) dari pihak pelaku. Kemarin pagi jam itu satu korban meninggal…
Adapun gubernur akan menerima kunjungan masyarakat umum setiap Selasa dan Kamis di ruang kerja…