“Di Papua ini ada ratusan bahasa daerah. Jika tidak kita dorong masuk ke dalam payung perda, maka lambat laun bahasa tersebut akan punah. Ini kondisi nyata yang kita lihat di lapangan,” tegas Adam.
Adam menekankan bahwa salah satu target penting dari lahirnya peraturan ini adalah mendorong sekolah-sekolah agar memasukkan bahasa daerah Papua ke dalam kurikulum muatan lokal. Dengan demikian, generasi muda dapat mempelajari dan melestarikan bahasa ibu mereka sejak bangku pendidikan dasar.
“Dengan payung hukum yang jelas, upaya pelestarian diharapkan dapat berjalan berkesinambungan dan terintegrasi di seluruh wilayah,” pungkasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
rovinsi Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke yang telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) untuk…
Ia mengaku tidak ingin mengganggu konsentrasi pemainnya sebelum jendela transfer pemain dibuka. Sehingga akan fokus…
Dikatakan bahhwa dari jumlah di atas, terdapat 183 perkara berhasil dilimpahkan ke tahap penyelesaian. Sedangkan,…
Menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemkot Jayapura telah mengeluarkan Surat Edaran…
Pembayaran TPP bagi setiap ASN/P3K dilakukan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dengan memperhatikan meskanisme yang berlaku,…
Rustan Saru menjelaskan bahwa dalam sidak tersebut, Tim Keamanan Terpadu atau Garnisun Pemkot Jayapura telah…