

Salah satu warga yang menukarkan uangnya di mobil kas keliling di kantor gubernur, usai Kick Off SERUNAI, Senin (8/12).(foto:Elfira/Cepos)
JAYAPURA – Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen menyampaikan, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nataru, aktivitas ekonomi masyarakat Papua meningkat signifikan.
Menurutnya, tradisi berbagi kasih, belanja kebutuhan pokok, hingga mobilitas masyarakat yang tinggi membutuhkan ketersediaan uang Rupiah yang cukup, layak edar dan mudah diakses.
“Hal ini sejalan dengan komitmen kita untuk mewujudkan Papua yang produktif dan stabil secara ekonomi,” kata Wagub Aryoko, saat Kick Off Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (SERUNAI), di kantor gubernur, Senin (8/12).
Menurutnya, ketersediaan pecahan kecil yang memadai turut mencegah terjadinya pembulatan harga yang dapat menambah beban masyarakat. Karena itu, langkah strategis Bank Indonesia dalam memastikan kecukupan uang Rupiah selama periode Nataru merupakan kontribusi nyata terhadap kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Page: 1 2
Alhasil, bentrok terus berlanjut hingga telah menelan empat korban jiwa serta puluhan lainnya luka-luka akibat…
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya bencana tersebut karena hujan yang…
Pemateri mengupas perkembangan industri keuangan, pengawasan lembaga jasa keuangan, serta isu terkini seputar literasi,…
Kepala Kanwil Kementrian Hukum Provinsi Papua Anthonius Ayorbaba, SH, M.Si mengakui jika untuk pentensi indikasi…
Kronologis kejadian, kata KBO Ipda Jhony Tuwing, berawal saat sepeda motor Honda Beat No Pol…
Menurut Anton, beberapa rumah sakit telah merespons draft kerja sama yang diajukan Dinkes, seperti, RS…