JAYAPURA-Lampu pengatur lalulintas atau traffic light di pertigaan jalan masuk SPG Waena, belum dibenahi pemerintah sampai saat ini. Meskipun kerusakan ini sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu, tepatnya pada Kamis (28/12).
Kini sebulan berlalu, belum ada tanda-tanda lampu lalulintas tersebut diperbaiki. Padahal keberadaanya sangat penting, terutama mengatur laju kendaraan pada saat jam-jam sibuk.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah, karena sudah cukup lama tapi belum juga diperbaiki, ini penting karena jalur ini sangat padat dan ramai kalau jam sibuk. Jangan sampai ada korban dulu,” ujar Darwin salah satu pengguna jalan teresebut, Sabtu (3/2).
Sebagai warga yang setiap hari melintasi jalan itu, dia mengaku, sudah beberapa kali menyaksikan kejadian yang hampir menimbulkan kecelakaan. Terutama para pengguna jalan yang terburu-buru atau yang belum tahu kondisi lampu lalulintas rusak.
Apalagi ketika traffic light itu sudah rusak kadang-kadang warga berebutan untuk melintasi persimpangan. Padahal kalau ada lampu traffic light nya itu sangat mudah karena semuanya sudah diatur.
“Jadi kami sangat berharap supaya ini segera diperbaiki karena ini juga sangat berpotensi akan terjadinya kecelakaan di kawasan ini,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus menjelaskan masalah tersebut saat ini menjadi perhatian pihaknya, namun untuk pekerjaannya itu harus melibatkan Pemerintah Provinsi Papua terutama melalui bidang terkait. Pihaknya pun sedang menyiapkan surat untuk dikirim ke pemerintah provinsi Papua terkait dengan masalah kerusakan lampu traffic light itu.
“Sudah kita siapkan suratnya dan sementara ini sedang ada di meja Bapak Walikota,” bebernya.
Karena itu pihaknya berharap apabila Surat itu sudah ditandatangani oleh pejabat Walikota Jayapura selanjutnya akan dikirim ke Pemerintah Provinsi Papua supaya pekerjaannya atau memperbaiki fasilitas itu segera dilakukan.
Menurutnya, kerusakan yang terjadi pada saat ini memang cukup parah terutama bagian sistem yang ada di bawah permukaan tanah, karena itu harus ditangani oleh tim teknis dan membutuhkan biaya yang mungkin agak besar sehingga ini harus ditangani oleh pemerintah provinsi.
“Kami berharap masyarakat tetap bersabar dan kami sedang mengupayakan supaya ini segera dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi,” bebernya.
Sebagaimana diketahui kerusakan lampu tersebut disebabkan karena peristiwa kebakaran yang terjadi yang sengaja dilakukan oleh oknum pengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe pada Kamis 28 Desember 2023 yang lalu. (roy/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos