Site icon Cenderawasih Pos

RSUD Abepura Siap Jadi Pusat Rujukan Penyakit Jantung

dr. Daisy C. Urbinas (foto: Karel/Cepos)

JAYAPURA-Direktur RSUD Abepura dr. Daisy C. Urbinas menyampaikan mulai tahun 2024 RSUD Abepura siap menjadi pusat rujukan penyakit Jantung, Stroke Urologi, Kesehatan Ibu dan Anak serta Penyakit gula oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

  Karena itu, mulai sekarang pihaknya  intens menyiapkan sumber daya manusia, termasuk, peralatan dan tenaga medis. Sebab hal itu akan menjadi rujukan   bagi seluruh masyarakat di Provinsi Papua.

  Selain itu, di tahun 2024 ini juga RSUD Abepura akan membangun Gedung IGD baru. Pembangunan IGD tersebut akan bersumber dari dana DAK. “Mulai Januari kita perlu segera berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk menyiapkan proses pelelangan, sehingga mulai Februari, IGD sudah mulai dibangun,” ujarnya Kamis (4/1).

  Hal lain yang menjadi fokus RSUD Abepura, adalah  berupaya meningkatkan pendapatan rumah sakit. Pasalnya tahun 2024 ini dana APBD yang dialokasikan untuk operasional Rumah sakit, salah satunya RSUD Abepura sangat minim.

   Bahkan setelah dilakukan simulasi oleh pihak RSUD Abepura, jika mengacu pada dana APBD yang ada, maka pertengahan tahun 2024 ini mereka akan kolaps. “Kalau kita hanya mengandalkan dana APBD, maka bulan April-Juni kita sudah tidak bisa beli obat, tidak bisa beli barang, karena anggaran yang masuk ke rumah sakit tahun ini sangat terbatas,” ungkapnya.

  Oleh sebab itu, RSUD Abepura terus berupaya untuk mengoptimalkan pendapatan rumah sakit. Langkah yang dibangun dengan memanfaatkan lahan RSUD seperti lahan parkir, sewa ATM dan yang lainnya yang diupayakan

  “Nantinya juga kami akan membuka Cafe di lingkungan RSUD Abepura, dengan begitu kita bisa punya penghasilan untuk menambah beban oprasional kita tahun ini,” ungkapnya.

  Walaupun demikian, Daisy menegaskan hal itu tidak akan berdampak pada pelayanan mereka kepada pasien. Walaupun dengan keterbatasan anggaran yang mereka peroleh, namun  Deasy, tidak kemudian menjadi kendala dalam pelayanan kesehatan.

  “Pada prinsipnya kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama, jadi walaupun tahun ini kita bekerja secara extra, untuk mendapatkan uang, tapi pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas kami,” tegasnya.

  “Mungkin ini jalan Tuhan yang ditaruhkan atas kami yang bekerja di tengah kondisi uang yang sangat terbatas ini,” lanjutnya.

Diapun mengharapkan dengan kondisi tersebut, maka semua pihak, khususnya jajaran RSUD Abepura dapat mendukung secara bersama sama, agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan keehatan dari RSUD Abepura.

  “Kesehatan masyarakat adalah hal utama yang wajib kita penuhi, walaupun tahun ini kita harus menggenjot kinerja agar tetap eksis sampai akhir tahun 2024,” harapnya. (rel/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version