Setelah dilihat persoalan-persoalan yang urgent barulah mahasiswa boleh duduk dan menyusun program-program strategis apa yang harus dilakukan lebih dulu. Ada dua cara yang bisa dilakukan, pertama bisa dilakukan secara mandiri bersama internal teman-teman KKN, yang kedua bisa melalui pemerintah mulai dari pemerintah Kampung dan juga Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung.
“Yang mereka tidak bisa baru lempar ke saya dan kita bisa bikin sesuatu. Kalau hanya semen satu sak, jangan datang ke walikota, itu bisa diselesaikan oleh kepala kampung,” katanya.
Di akhir sambutannya dia juga meminta para kepala kampung yang menerima mahasiswa dari Universitas Cenderawasih itu perlu memberikan perhatian dan suport selama mahasiswa KKN ini melaksanakan kegiatan di kampung.
“Saya minta kepada kepala DPMK, kepala kampung supaya suport merekalah, jangan biarkan mereka lapar dan kedinginan di sana,” tambahnya.
Adapun kampung-kampung yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan KKN ujian tahun 2024 ini, Kampung Kayu Batu, Kampung Skouw Yambe, Kampung Koya Tengah, Kampung Yoka dan Kampung Nafri. (roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Plt Sekda Jayawijaya Petrus Mahuze, AP, M.Si menyatakan untuk rangkaian HUT Kota Wamena ke 69…
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kita harus memastikan pelayanan kesehatan berjalan tanpa hambatan, dan setiap…
Korban diduga tenggelam akibat kelelahan saat berenang di sekitar Dermaga Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel. Humas…
Patroli cipta kondisi ini dipimpin Kasat Reskrim AKP Anugrah Sari Dharmawan, selaku ketua tim didampingi…
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K menjelaskan, kejadian bermula ketika personel Kepolisian melakukan monitoring terhadap…
Mansur penjual daging ayam potong mengakui, saat ini permintaan ayam sudah mulai terlihat, namun belum…