Lebih lanjut, Pardede menegaskan bahwa kawasan pelabuhan masih menjadi titik rawan penyelundupan narkotika, terutama karena akses kapal laut yang menghubungkan Jayapura dengan sejumlah wilayah lain di Papua maupun luar Papua.
“Kami berkomitmen untuk terus memperketat pengawasan, khususnya di kawasan pelabuhan dan titik-titik strategis lainnya, guna mencegah masuk dan beredarnya narkotika di wilayah hukum Kota Jayapura,” tegasnya.
Kasus ini kembali membuka mata bahwa peredaran narkotika di Papua, khususnya Kota Jayapura, masih menjadi ancaman serius. Tak hanya merusak kesehatan, narkotika juga dapat menghancurkan masa depan generasi muda Papua jika tidak segera diberantas secara menyeluruh.
Dengan penangkapan ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba dan terus mendukung aparat kepolisian dalam perang melawan narkotika,” pungkasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes mengatakan, jumlah kasus HIV/AIDS yang…
‘’Sampai hari ini, situasi kamtibmas di Kabupaten Merauke berlangsung aman dan kondusif. Tidak ada pemasangan…
Jenderal (Purn) Djamari Chaniago mengatakan dengan tema Natal 2025, Allah hadir menyelamatkan keluarga menjadi pesan…
"Jadi menjelang Nataru ada kenaikan harga. Ayam yang biasanya harga Rp40.000 kini naik Rp45.000 per…
Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat membangun daerah. Pada kesempatan itu, Ketua DPRK…
“Pelaksanaan Natal Gabungan tahun ini di luar kota, tepatnya di Pantai Insumbrei, depan Kantor Distrik…