Palang Jalan Timika-Poumako, TKBM Sampaikan Sejumlah Tuntutan
Keenam Palang pelabuhan tidak akan dibuka sampai Pemerintah dan DPR membeli tanah pelabuhan untuk penumpukan kontainer yang telah diklaim oleh pihak pemenang di pengadilan.
Ketujuh, Perusahaan pelayaran tidak mengizinkan kapal kontainer masuk di pelabuhan Poumako apabila tidak ada lahan untuk penampungan kontainer. dan Kedelapan bila kapal kontainer tidak masuk ke pelabuhan Poumako maka harga barang akan melambung tinggi dan dapat menyengsarakan 700 TKBM dan masyarakat Mimika.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat dihubungi wartawan, Rabu siang membenarkan kejadian tersebut. “Untuk anggota sudah standby di lokasi,” kata Kapolres. Kapolres menyebut, aksi blokade jalan ini telah berlangsung sejak Rabu pagi, dimulai sekitar pukul 08.30 WIT.
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Recent Posts
Korban Kekerasan Seksual Rata-rata Anak dan Remaja
Jumlah tersebut diketahui tidak termasuk dengan laporan korban yang bersifat tidak resmi atau hanya dilakukan…
Bawa 3,9 Kg Ganja, Pemuda Ditangkap di Pelabuhan Jayapura
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen melalui Kasat Resnarkoba AKP Febry V.…
Wali Kota: Tidak Mungkin Buka Jalan Baru
Kondisi ini berdampak langsung terhadap mobilitas masyarakat karena di sejumlah titik mengakibatkan penutupan jalan, baik…
Selain Sosok Ayah yang Ambil Rapor, juga Sajikan Gelar Karya dan Pentas Seni
Pembelajaran semester ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 telah usai. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada orangtua atau wali…
Wali Kota: Natal jadi Momen Untuk Pererat Persatuan Semua Elemen Masyarakat
Tema ini menegaskan makna kehadiran Tuhan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, serta pentingnya kasih sebagai…
Puncak Arus Mudik, Kurang Lebih 1000 Orang Tinggalkan Mimika
Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir kepada media ini menyampaikan bahwa kapal ini menjadi kapal…