Hasil penelitian ini juga dipakai untuk pendekatan menuju eliminasi malaria di Kabupaten Mimika berdasarkan 3 topografi, yakni pegunungan, dataran rendah dan wilayah pesisir.
Kemudian, Reynold menyebut, jika merujuk pada data Dinas Kesehatan, dari sekian banyak pasien malaria hanya 5 persen yang melakukan pemeriksaan ulang malaria dan dipastikan sembuh, sisanya tidak melakukan pemeriksaan ulang.
Lalu, di hari ke 5 dan hari ke 7, pasien malaria biasanya berhenti mengkonsumsi obat malaria coklat yang diberikan oleh tenaga kesehatan dari fasilitas-fasilitas kesehatan. “Isu malaria pada akhirnya pendekatannya berdasarkan karakteristik wilayah dan juga karakteristik masyarakat,” kata Reynold.
“Itu kewajiban tenaga kesehatan untuk memastikan kesembuhan. Karena swamedikasi yang dilakukan (pasien) di rumah itu hanya kerja sama tenaga kesehatan dokter dengan pasien, tetapi yang memastikan pasien itu adalah tenaga kesehatan, ini butuh kerja sama yang baik,” pungkas Reynold. (mww)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Diantara celah-celah pepohonan sagu yang berduri, berdiri sejumlah anak muda di Jayapura dan Kabupaten Jayapura…
Pares menyebut, optimalisasi pengelolaan parkir dan objek wisata sangat penting untuk mendongkrak PAD Kota Jayapura.…
Sebagai informasi dilantiknya Hanuebi menjadi wakil ketua III DPR Kota Jayapura menjadi langkah penting dalam…
Kampung Kayu Batu juga melengkapi gelar juara mereka setelah kiper Seva Ananda dinobatkan sebagai kiper…
Di balik hiruk-pikuk lorong rumah sakit, pelayanan kesehatan sejatinya bukan hanya soal prosedur medis, tetapi…
Kongres yang dihadiri perwakilan PSSI Pusat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Asprov PSSI Papua Selatan…