Categories: SENTANI

GOR Toware  di Kabupaten Jayapura Yang Tak Terawat

SENTANI – GOR Toware  yang merupakan salah satu venue pencak silat pada event PON XX, kini mulai diselimuti rumput. Beberapa tiang bendera sudah dimakan karat, bahkan tulisan nama GOR tersebut sudah ditutupi rumput.

  Salah satu aset yang pernah digunakan PON Papua di Kabupaten Jayapura yang terletak di Kampung Kwadeware Distrik Waibu, itu sepertinya sudah tidak terus.

  Meski demikian, beruntungnya cat gedung GOR tersebut memiliki warna cerah seperti pelangi, sehingga masih terlihat cantik pemandangan dari jauh atau dari atas bukit Tungkuiri atau Bukit Teletubbies.

Salah satu warga yang suka berolahraga didepan Gor Tower, Imelda Wenda mengatakan area GOR tersebut sangat bagus untuk dipakai sebagai tempat olah raga.

Jika dibuka untuk area olah raga, dengan tarif permotor Rp 5.000 atau mobil Rp 10 ribu, bisa dipakai sebagai biaya pemeliharaan untuk perawatan halaman gedung.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

PAD Papua Tahun 2026 Diproyeksikan Turun Menjadi 2,3 Triliun

Pendapatan tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp563 miliar lebih. Pendapatan transfer sebesar…

8 hours ago

Kinerja Kejati Papua Dipertanyakan

Menurut Frits, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional objektif dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai…

9 hours ago

Banyak Kasus Pelanggaran HAM Tak Tuntas

Indonesia sendiri meratifikasi kedua kovenan tersebut pada tahun 2006. Menurut Syufi, kedua instrumen tersebut memberikan…

10 hours ago

Bakar 77 Lilin di Muara Kali Anafre

Bahkan, situasi kekerasan pada 2025 terutama kekerasan bersenjata mengalami, peningkatan yang signifikan. Masih berulang seperti…

21 hours ago

Pemerintah Pusat Disebut Terlibat Dalam Pelanggaran HAM

Ada yang di Lingkaran Abepura dan ada juga di Perumnas III Waena. Ini dilakukan pagi…

22 hours ago

Sambut Natal, Pemkot Salurkan 840 Paket Sembako

Penyaluran ini dilaksanakan melalui Dinas Sosial Kota Jayapura sebagai bagian dari rangkaian kepedulian pemerintah terhadap…

23 hours ago