Categories: SENTANI

Mediasi Dilakukan, Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Rp 60 Juta

SENTANI – Terkait dengan permasalahan yang terjadi di Kampung Harapan belum lama ini, Pemerintah, serta kedua belah pihak, didampingi aparat kepolisian Melaku proses mediasi.

  Proses Mediasi dilakukan di Polres Jayapura, dihadiri oleh Wakil Bupati Jayapura, Kapolsek Sentani Timur, Tokoh Adat Kampung Harapan, Mejelis Gereja, keluarga korban masyarakat Yahukimo, keluarga dan korban masyarakat Kampung Harapan dan perhimpunan mahasiswa Intan Jaya.

  Dalam pembahasan mediasi, kedua belah pihak saling menceritakan kronologis kejadian, yang mengakibatkan kedua belah pihak saling menyerang.

  Dari pembahasan yang berlangsung cukup panjang, hingga berujung pada kesepakatan pembayaran biaya pengobatan yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura.

  Dana yang dibayarkan Pemerintah Kabupaten Jayapura sekitar Rp 60 juta, yang mana pembagian tersebut diperuntukkan kepada para korban.

  Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku menjelaskan, menindaklanjuti peristiwa yang terjadi di Kampung Harapan, memang pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Jayapura bergerak cepat untuk menyelesaikan pertikaian tersebut.

  “Pada saat kejadian, saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres agar lakukan mediasi antara kedua belah pihak, namun dikarenakan satu dan lain hal, tidak bisa dilakukan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/4) kemarin.

  Lanjutnya, hari ini (8/4) baru dilaksanakan mediasi, pihaknya juga berterima kasih  kepada Kapolres, karena hari ini mewakili Kapolsek Sentani Timur sudah melaksanakan mediasi.

  “Saya hadir ditempat ini sebagai pimpinan daerah, tetapi juga saya bagian dari masyarakat, oleh karena itu, saya mencoba untuk melerai pertikaian yang terjadi oleh masyarakat Yahukimo dan masyarakat Sentani khususnya Kampung Harapan,” terangnya.

  “Hari ini puji Tuhan mereka semua boleh menerima dengan baik konsekuensinya dari masalah tersebut, pihak kepolisian juga telah membuat surat pernyataan bagi kedua belah pihak, kami dari pemerintah sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu kami untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini,” jelasnya.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Dana Otsus Berkurang, Kok Belanja Pegawai Malah Membangkak

Fraksi mengingatkan kembali bahwa lahirnya UU Otsus Papua Tahun 2001—yang kemudian direvisi menjadi UU No.…

20 hours ago

Pemangkasan Anggaran Berlanjut, BUMD Harus Berkontribusi

“Anggaran pemangkasan dari pusat cukup signifikan, maka daerah berpikir untuk mencari cara menutupi defisit Anggaran…

21 hours ago

Hutan Rusak, Manusia Bisa Terima “Uang Kembali”

Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat buruk. Beberapa titik di Kota Jayapura telah mengalami longsor,…

22 hours ago

Turun Dari Motor Rasa Mau Buang Air, Ternyata Kepala Bayi Sudah Keluar Duluan

Tempat tidur itu didorong secepat mungkin menuju IGD. Di atas ranjang yang bergerak, dr. Gita…

23 hours ago

Digitalisasi Retribusi Daerah Diluncurkan Pemprov Papua Bersama Bank Papua

“Peluncuran digitalisasi pembayaran retribusi daerah hari ini bukti nyata implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),…

1 day ago

Gubernur Tampung Semua Keluhan Masyarakat

Tidak hanya warga umum, sejumlah mahasiswa dan ASN turut hadir. Mereka datang dari berbagai wilayah,…

1 day ago