“Yang paling berbahaya saat ini ada masyarakat kita yang sembunyi -sembunyi mulai mengembangkan tanaman ganja, kemarin dapat di distrik Wouma dan Wolo, dimana tanaman ini masih dalam keadaan hidup dan ada yang sudah dipanen dan ada yang masih bibit,” bebernya
Herri Wibowo menegaskan akan terus melakukan razia yang dibantu oleh fungsi lain untuk memerantas miras dan narkotika, untuk masalah ganja juga ada temuan baru mereka membuat perpaket kecil 1atau 2 gram untuk dipasarkan dengan harga Rp 200 per paket.
“Kita harus jelih melihat itu karena ini seperti orang merokok biasa ditambah dengan miras tentunya ini sangat merusak sekali generasi muda kita, ini yang kami harapkan untuk dibantu dalam membacup pemberantasan miras , narkotika dan sajam,” tutup Herri Wibowo. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Kapolres Leonardo Yoga mengimbau kepada warga binaan Lapas Merauke yang kabur bersama dengan keluarganya untuk…
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BNNK Mimika, Ruslan Awumbas saat ditemui mengatakan hasil deteksi dini yang…
PAD Tahun 2026 tercatat mencapai Rp 563,4 miliar lebih, yang bersumber dari pajak daerah sebesar…
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus Maclarimboen menjelaskan, tersangka dalam perkara ini merupakan Aparatur Sipil…
Diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kementerian ESDM, Kementerian Hukum, Kementerian Imigrasi…
Ia mengakui pasca longsor aktivitas masyarakat di Kota Jayapura mengalami gangguan, terutama kemacetan panjang di…