WAMENA – PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai , S.IP, M.PA melakukan kunjungan kerja ke Kantor Otonom Pemda Kabupaten Jayawijaya, dalam pertemuannya dengan PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM membahas tentang penataan wajah Kota Wamena sebagai Ibukota Provinsi Papua Pegunungan.
Kungker yang dilakukan sangat penting sebagai ajang silahturahmi bersama antara pemerintah Pemprov dan kabupaten, disisi lain keberadaan Kabupaten Jayawijaya sangat unik karena posisinya berada di ibu kota provinsi Papua Pegunungan.
“ Ini kunjungan kerja secara official ke Kabupaten Jayawijaya sebab,Wamena memberikan peran yang strategis sebagai wajah ibu kota Provinsi Papua Pegunungan sehingga pada kesempatan ini secara bersama mebahas langkah-langkah strategis untuk bagaimana menpercantik wajah kota wamena sabagi kota Provinsi Papua Pegunungan,”ungkapnya Pj Guberbur Velix Vernando Wanggai, Kamis (18/1) malam
Velix mengaku ada 3 peran strategis menjadi ibu kota provinsi, pertama adalah menjadi ibukota bagi the new province. tentu peran sebagai sebuah kota sentral, mulai dari aspek penataan kota dan keindahan sebagai model wajah kota Kabupaten yang merupakan Ibu Kota Provinsi. Pembangunan perkotaan sebagai provinsi baru diharuskan menjadi contoh pembangunan baru.
“Masalah ini tidak menjadi tanggungjawab kabupaten saja, namun juga menjadi tanggungjawab provinsi karena ini menjadi wajah kita bersama. Kedua adalah peran dari Jayawijaya sebagai regional Hup, semua jalur penerbangan di Wamena manjadi sentra mulai pergerakan manusia dan barang, untuk mendukung pelayanan kemasyarakatan. “katanya
Menurutnya, Jayawijaya harus diliat dari hulu sampai hilir. Sebab ada tranportasi udara dan darat oleh karena itu kedepan juga merencanakan konektivitas penerbangan konersial dari rute Wamena -Jakarta. Selain itu transportasi udara juga mendukung pelayanan dasar namun juga mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah Papua Pegunungan untuk mendukung penurunan tingkat kemahalan harga.
“Ketiga,Jayawijaya sebagai politik local, ini menjadi penting karena karena mulai dari kantor pemerintahan provinsi, DPRP dan MRP,lalu pusat pemimpin partai politik semuanya ada di Ibu Kota Wamena.”jelas Pj Gubernur Papua pegunungan
Ia mengaku kejadian yang terjadi di provinsi tentu akan berdapak juga ke kabupaten sebagi ibu kota. Oleh sebab itu sejalan dengan arahan presiden pentingnya hadir pelayanan pemerintahan di jajaran pertahanan dan keamanan, mulai dari kodam hingga polda dan yudikatif lainya dalam rangka sinergitas bersama.
“Ke-empat Wamena sebagai KIPP (kawasanan Inti Pusat Pemerintahan) tentu ini menjadi symbol kehadiran negara dengan membangun semua kantor pemerintahan . ini menjadi hal yang penting di tahun 2024 ini dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan pusat pemerintahan Provinsi.”katanya.
PJ Gubernur Papua pegunungan juga menyarankan mulai saat ini pentingnya membuat scenario pengembangan kedepan, Di dalam kerangka perencanaan terkait pembangunan Papeg 20 tahun kedepan (RPJP 20 tahun kedepan) karena arahnya nanti wamena menjadi kota madya
“ Bulan agustus kami harus menetap pergub rancangan teknokratik (rencana awal ),sehingga ini menjadi sebuah fondasi terhadap kerangkra perencanaan. nantinya kita akan melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mendukung konsep perencanaan ini.”bebernya.
Velix juga menilai jika Papua Pegunungan mewakili wilaya timur untuk menjadi model provinsi percontohan dengan karakter Pegunungan. sehingga setelah pemilu pilpres dan pileg nanti Menteri Bappenas hadir di kota untuk mendamping perencanaan, advokasi asistensi, DAU, DAK, peran dari Bappeda, peran dari Perencanaan Konektivitas serta peran dari sisi anggran.
“saya harapkan Kolaborasi anatara Provinsi dan Kabupaten Jayawijaya untuk mendukung program-program ini. sebab Kehadiran badan baru ini menjadi model contoh dengan daerah lain.”ujarnya
Sementara Penjabat Bupati Jayawijaya Dr.Sumule Tumbno,SE.MM mengatakan pemerintah kabupaten Jayawijaya bersyukur karena provinsi Provinsi Papua pegunungan menjadi provinsi percontohan, Bersyukur Jayawijaya menjadi percontohan dan model, ini peluang besar untuk mendapatkan APBN dari dana trasnfer karena menjadi role model dalam hal pelayanan dasar.
“Saya mengharapkan pertemuan ini sebagai ruang musyawarah dan kabupaten juga mengharapkan PJ Gub dapat memberikan saran dan masukan. Perlu diketahui bersama bahwa seluruh komponen OPD dan sekretariat Daerah yang mengikuti rapat sangat lengkap.”tutup PJ Bupati jayawijaya. (jo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos