Site icon Cenderawasih Pos

Pastikan Keberlanjutan 677 Mahasiswanya di Dalam Dan Diluar Negeri

Pembahasan Beasiswa Unggul Papua Pemprov Papua pegunungan bersama Kemendagri RI (foto:Dok PJ Gubernur Papua pegunungan for Cepos)

WAMENA – Pemerintah Provinsi Papua pegunungan menekankan jika untuk saat ini bakal mengelolah  beasiswa unggul Papua, dimana ada 677 Mahasiswa asal wilayah DOB tersebut yang tersebar di dalam dan luar negeri  sehingga pemerintah berkomitmen untuk terus keberlanjutan studi mereka di dengan melakukan grand desain penanganan mahasiswa.

PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan Pemerintah Provinsi Papua pegunungan sebagai pemerintahan transisi dari Provinsi Papua akan pihaknya mengelola 677 mahasiswa Asal Papua pegunungan yang berada di dalam negeri ada 588 dan luar Negeri 89 mahasiswa yang mayoritas berada di Amerika dan Australia.

“Kita pemerintah Provinsi Papua pegunungan berkomitmen untuk tetap mendukung mahasiswa asal Papua pegunungan  melalui Beasiswa unggul Papua yang merupakan tugas transisi dari Provinsi induk kepada kami sehingga bakal dilakukan menyusun gran desain penanganannya,”ungkapnya Rabu (17/1) kemarin di Wamena.

Velix Menyebutkan Grand desain Mahasiswa unggul Papua dimaksudkan untuk menyusun perencanaan anak –anak dari Papua pegunungan yang saat ini masih sekolah, kemudian bagaimana penanganan asistensinya, pemetaan jurusan yang mereka ambil di universitas apa, kemudian progress kemajuan mereka dalam perkuliahan.

“Karena ini sudah berjalan maka kami akan menjajaki BUMN atau pihak swasta Nasional agar bisa disalurkan menjadi tenaga kerja pasca mereka selesai kuliah, baik yang yang akan melanjutkan ke dunia kerja, atau yang akan melanjutkan sekolah,”katanya

Menurutnya, grand desain ini merupakan quik assessment yang diselesaikan dalam sebulan ini agar bisa menata beasiswa unggul Papua yang saat ini ada 677 mahasiswa, oleh karena itu apa yang suah berjalan ini pemerintah tak hanya mengawal tapi juga menata asistensi dan pendampingannya serta yang perlu dibenahi adalah bagaimana mekanisme penyaluran bantuan beasiswa unggul Papua.

“Kalau dilihat dari perencanaan awal kedepan kita akan melihat perencanaan SDM kita dengan program studi yang akan mereka ambiol dalam pendidikan S1 dan S2 kedepan, sementara untuk tunggakan mahasiswa unggul Papua ada di Provinsi Papua induk, namun untuk 677 mahasiswa tahun 2023 kami telah alokasikan Rp 95 Miliar,”jelas Velix

Pj Gubernur juga mengaku untuk tahun 2024 ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 125 Milyar untuk penanganan beasiswa unggul Papua khususnya untuk Mahasiswa asal Papua pegunungan, disitu sudah termasuk dalam pembagian untuk biaya perkuliahan dan juga penataan kembali desain besarnya.

“ Ada sedikit yang harus kita tata kembali dalam penyaluran beasiswa itu, dan memberikan catatan untuk adanya system pengawasan atau monitoring mahasiswa yang sedang berkuliah , ada system informasi yang terukur Update dan Rill time , kemnudian ada tim kecil yang akan memonitoring mereka,”beber Wanggai

Ia juga menambahkan tentu pihaknya akan tetap melihat mahasiswa asal papua pengunungan untuk tetap mendapatkan beasiswa pendidikan dan sebagainya tetap berjalan diluar beasiswa unggul Papua sehingga diharapkan mereka bisa segera menyelesaikan pendidikannya.

“Kita sudah melakukan pertemuan dengan Kementrian dalam negeri untuk mengatur bagaimana keberlanjuta dari Beasiswa unggul Papua khususnya untuk mahasiswa Papua pegunungan,”tutup PJ Gubernur Papua pegunungan. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version