

Kepala Kantor Logistik Bulog Wamena Stevanuas Kurniawan (foto:Denny/ Cepos)
WAMENA – Kantor Logistik Bulog Wamena memastikan untuk ketahanan pangan di awal tahun 2025 ini masih sangat cukup untuk 3 bulan ke depan, sehingga masyarakat tak perlu khawatir dengan kekurangan beras dipasaran wamena sebab tiap hari untuk stok beras selalu termuat dari Jayapura dan Timika ke Wamena.
Kepala Kantor Logistik Bulog Wamena Stevanuas Kurniawan mengakui pasca perayaan nataru kemarin permintaan akan beras di pasaran Jayawijaya sangat meningkat tajam, namun tak ada masalah karena untuk ketahanan stok bahan pokok khususnya untuk beras masih tersedia.
“Memasuki tahun baru ini stok kita yang tersedia masih bisa bertahan hingga 3 bulan kedepan, disisilain pasokan beras dari Jayapura dan timika juga masih terus berjalan ke Wamena yang diangkut dengan beberapa penerbangan cargo,”ungkapnya Kamis (16/1) di Wamena.
Disamping itu Bulog juga masih terus melakukan penyaluran bantuan pangan untuk tahun 2024 untuk 7 kabupaten yang belum selesai realisasinya, dan ditargetkan pada 31 januari ini sudah dapat terealisasikan semuanya.
“Jadi kita saat ini masih melakukan penyaluran terhadap bantuan pangan ke 7 Kabupaten yang masuk wilayah kerja bulog Wamena, dan akhir bulan ini kami menargetkan sudah terealisasikan 100 persen beberapa kabupaten pemekaran,”kata Stevanus
Menurutnya, untuk penyaluran bantuan pangan di Jayawijaya dan beberapa kabupaten lainnya tinggal tahap 2 dan 3 yang akan disalurkan atau sementara berjalan hingga saat ini, dan diharapkan sampai dengan akhir bulan ini semua sudah bisa terealisasikan.
“Kita masih terus memantau transpoter kami dari PT Yasa untuk terus melakukan penyaluran bantuan tersebut sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan, karena stok berasnya masih tersedia di gudang bulog Wamena,” jelasnya
Page: 1 2
Direktur LBH Papua Merauke, Johnny Teddy Wakum mengatakan, yang dilakukan aparat adalah bentuk tindakan sewenang-wenang…
Menurut Purwanto, kegiatan yang dilakukan TNI di wilayah tersebut merupakan patroli rutin Satgas Komando Gabungan…
Kesehariannya menjaga rumpon milik perusahaan. Dari situlah ia mendapatkan penghasilan untuk menghidupi keluarganya. Pekerjaan ini…
Kondisi ini bukan sekadar perubahan suasana hati, melainkan gangguan serius yang memengaruhi kesadaran dan kontinuitas…
“Kentut itu adalah gas dari dalam pencernaan kita. Gas ini berasal dari hasil pengolahan makanan…
Jika sinyal awal ini terus diabaikan, efek jangka panjangnya bisa jauh lebih berbahaya. Kebiasaan duduk…