Site icon Cenderawasih Pos

Pemprov Papua Pegunungan Lanuncing Penanaman Pohon di 8 Kabupaten

Asisten II Setda Provinsi Papua pegunungan Elai Giban bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Pegunungan Timotius Matuan saat melauncing Penanaman Pohon di 8 Kabupaten yang dipusatkan di Kampung Okilik Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya (foto:Denny/ Cepos)

WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan, melaunching perdana penanaman pohon di 8 Kabupaten yang dipusatkan di Kampung Okilik, Distrik Napua, Kabupaten  Jayawijaya. Kegiatan ini dilakukan  sebagai bentuk partisipasi  aksi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), untuk implementasi Indonesia’s Folu Net Sink 2023.

Asisten II Setda Provinsi Papua Pegunungan Elai Giban mengakui jika, selain bagian dari tanggung jawab menjaga alam sekitar, penanaman pohon ini, juga dilakukan sesuai dengan amanat Undang – undang. sehingga perlu masyarakat di wilayah Papua Pegunungan, menjaga karakteristik budayanya dengan mempertahankan alam sekitar.

“Apa yang kita lakukan dihari ini sudah diamanatkan UU No.32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dan juga UU No.41 Tahun 1999 tentang Pemerintah mengatur perlindungan hutan, baik di dalam maupun di luar kawasan hutan,”ungkapnya Selasa (7/11)

Ia mengaku manusia sebagai mahluk social sadar tidak sadar manusia yang hidup diatas permukaan bumi ini merusak yang seharusnya alam ini bagian dari kehidupan manusia itu sendiri sehingga dengan kondisi dunia saat ini, dimana terjadi penurunan tingkat emisi gas rumah kaca yang terjadi.

Sehubungan dengan itu, Pemerintah juga meminta kepada masyarakat jika menebang pohon maka masyarakat tersebut berkewajiban untuk menanam pohon sebagai pengganti pohon yang ditebang agar hutan yang ada di Papua ini tetap dilestarikan.

  Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Pegunungan Timotius Matuan menjelaskan, pada launching perdana ini pihaknya menyiapkan 4000 pohon yang akan ditanam di kampung Okilik. Sedangkan untuk 2024 nanti, ia menargetkan akan menanam 1000 pohon di 8 Kabupaten  yang ada di Pegunungan dengan 5 jenis pohon yang berbeda.

“Kami dipilihnya kampung Okilik untuk penanaman perdana, mengingat kampung Okilik yang dulunya banyak ditumbuhi pepohonan, kini hal tersebut sudah jarang terlihat, bahkan ia meyakini beberapa daerah lainnyapun juga mengalami hal yang sama.”jelasnya

Untuk itu tak jarang ia bersama pihak terkait lainnya seperti TNI/POLRI, turun bertemu kepada masyarakat untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian alam dan mewajibkan untuk menanam pohon.

“Ada 5 jenis pohon yang akan kita tanam yakni pohon Pinus, pohon sin, pohon besi, pohon kasuari, dan pohon pucuk merah, dan ini juga yang kita tanam untuk 8 Kabupaten ditahun 2024 nanti,”jujarTimotius.

Ia mengaku jika Kayu sekarang sangat susah di kampung Okilik, kalau warga mau beli kayu untuk kebutuhan lain lain seperti untuk perabuhan jenazah itu harus belanjanya ke Pike, sebab dengan kondisi alam saat ini yang perlu terus di jaga kelestariannya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version