

Wakil Ketua I DPRK Jayawijaya Yulius Hubi bersama Anggota Dewan dan Dandim 1702/ Jayawijaya Letkol Arh. Reza Mamoribo menerima pernyataan sikap dari Cipayung, OKP dalam Aksi demo tolak Militer Non Organik di 3 Distrik pada halaman Kantor DPRK Jayawijaya. Selasa (2/9) (foto:Denny/ Cepos)
WAMENA – Menanggapi permintaan dari Cipayung dan OKP untuk membentuk pansus saat aksi demo damai menolakan militer non organik di 3 Distrik, DPRK Jayawijaya meminta agar diberi waktu karena ada beberapa pertimbangan sehingga harus memanggil Eksekutif dan Yudikatif untuk dirapatkan lebih dulu,
Ketua Komis A DPRK Jayawijaya Yusuf Hubi menyatakan secara prosedural masalah ini sudah ditindaklanjuti, dari hering dengan mitra, salah satunya Dandim 1702/ Jayawijaya bersama Kapolres Jayawijaya dan Wakil Bupati Jayawijaya.
“Apa yang kami lakukan sudah prosedural, tapi satu aspirasi tadi yang diinginkan itu pembentukan pansus, dan ini akan tetap dilakukan dengan berbagai pertimbangan, oleh karena itu perlu dirapatkan lagi dengan Eksekutif dan Yudikatif,”ungkapnya Di Kantor DPRK Jayawijaya Selasa (2/9)
Yusuf juga mengaku untuk pertimbangan dalam pembentukan pansus itu ada beberapa hal, yang pertama masalah keuangan, dan yang kedua apakah pansus ini hanya dibentuk DPRK Jayawijaya saja atau melibatkan DPRP Papua Pegunungan.
“Kita harus melakukan hearing dan memutuskan agar pansus ini harus bisa berjalan, mengenai waktunya, kami di DPRK Jayawijaya saat ini tak lengkap, sebab Bapemperda sedang berada di Jayapura dengan Ketua DPRK Jayawijaya sehingga harus tunggu mereka pulang dulu pada kamis mendatang,” katanya
Di tempat yang sama Dandim 1702/ Jayawijaya Letkol Arh. Reza Mamoribo mengakui jika aksi penolakan anggota TNI non organik khususnya di 3 Distrik yakni Walaik, Tailarek dan Ibele, dimana ini merupakan tindaklanjut dari hering yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Sudah dua kali kami Dandim 1702 dan Kapolres Jayawijaya dipanggil dari Komisi A untuk melakukan hering terkait kehadiran anggota TNI non organik, namun karena situasi dan kondisi membuat akhirnya pada saat ini dilakukan aksi demo damai dari Cipayung dan OKP,” bebernya
Page: 1 2
Kompol Agus menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen penuh memberantas aktivitas tambang ilegal di Tanah Papua. Menurutnya,…
Dalam keterangan Kossay sampaikan bahwa wacana mutasi sejumlah Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jayapura tersebut…
Meski waktu kedatangan sudah dipastikan, Polda Papua masih terus mematangkan sejumlah agenda yang akan dihadiri…
Presiden terlihat menunjukkan rasa empati yang mendalam, salah satunya dengan mencium kening seorang anak kecil…
"Ini (kedua korban meninggal dunia,red) dari pihak pelaku. Kemarin pagi jam itu satu korban meninggal…
Adapun gubernur akan menerima kunjungan masyarakat umum setiap Selasa dan Kamis di ruang kerja…