WAMENA – Pemda Jayawijaya memastikan belum melakukan pelantikan kepada kepala sekolah yang berstatus Plt sebab masih menunggu Klarifikasi dari Dinas Pendidikan, agar apabila telah dilakukan pelantikan maka tidak menimbulkan masalah baru lagi, sehingga pemerintah tidak serta merta melakukan pergantian begitu saja tanpa ada klarifikasi yang jelas.
Bupati Jayawijaya, Jhon Ricard Banua, SE, MSi menyatakan, pelantikan kepala sekolah (Kepsek) yang belum definitif harus ada laporan klarifikasi dari dinas Pendidikan terlebih dahulu sebagai dasar informasi untuk mengambil kebijakan pelantikan tersebut agar tidak menimbulkan masalah dikalangan sekolah.
“memang ini salah satu aspirasi para guru dalam aksi kemarin meminta Bupati segerah lantik puluhan kepala sekolah di Jayawijaya yang masih dijabat oleh pelaksana tugas (PLT), karena akan berdampak pada penandatanganan ijazah para siswa.”ungkapnya Senin (2/10)
Ia menyatakan sekolah yang dipimpin oleh Plt Ini usulan dari kepala dinas pendidikan tapi ia meminta dipaparkan dulu, benar apa tidak kepala sekolah diganti, namun karena yang belum dipaparkan makanya belum melantik,hal ini dilakukan untuk menghidari masalah yang terjadi
“jangan orangnya aktif baru kami ganti dan lantik yang baru nah ini jadi masalah baru lagi dilingkungan sekolah, ini yang menjadi pertimbangan kami mengapa belum melantik kepala sekolah yang definitif,” jelas Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua.
Bupati mengatakan, pihaknya butuh informasi yang falid dari dinas pendidikan agar kebijakan pelantikan yang dilakukan bisa tepat sasaran dan tak menimbulkan masalah baru di sekolah tersebut yang akan berdampak pada pembelajaran di sekolah.(jo)