Menurut bupati, dengan MoU ini diharapkan Babhinsa dan Babinkamtibmas yang ada di kampung -kampung ikut mengawasi jalannya Pendidikan di kampung.
‘’Minimal mereka melaporkan kepada kita tingkat kehadiran guru di sekolah-sekolah. Bisa melaporkan bahwa kalau saat hari efektif belajar mengajar, penyelenggaraan pendididikan di sana dapat berjalan. Sekolah bisa berjalan. Itu yang kita harapkan.
Jangan sampai dengan anggaran Pendidikan yang sudah kita turunkan, ada dana BOS dan sebagainya, pendidikannya tidak berjalan dengan baik. Lalu kita temukan bahwa anak sampai SMP dan SMA, perkalian tidak tahu, membaca saja masih eja. Ini yang kita tidak inginkan terulang,’’ tandasnya.
Ditambahkan bupati, kerja sama TNI dan Polri ini menjadi sebuah langkah untuk memastikan penyelenggaran Pendidikan tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA-SMK di kampung-kampung bisa berjalan dengan baik. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Keenam tersangka masing-masing berinisial TE (23), YM (18), BI, YR (22/L), MI (18/P), dan…
Siswa-siswa generasi 2025 tumbuh dalam dunia yang lebih terbuka, media sosial mengajarkan mereka menyampaikan…
Saat ini Persipura masih menempati peringkat ketiga dengan koleksi 23 poin. Mereka terpaut 5 poin…
Iptu Hempy mengatakan bahwa razia ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pasca serangkaian aksi pembunuhan yang…
Lanjutnya, kawasan wisata tidak lagi diperbolehkan membawa makanan dari dari luar, melainkan harus membeli dari…
EVP Telkom Regional 5 Amin Soebagyo menjelaskan bahwa komitmen dari Telkom untuk memberikan pelayanan kepada…