Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengunakan kendaraan bermotor ketika masih terpengaruh minuman keras (Miras). Kata dia, Jasaraharja (JR) tidak akan tangung jawab atau memberikan santunan ketika seseorang mengalami kecelakaan dikarenakan Miras.
“Kita mengimbau kepada masyarakat, ketika kita sudah terpengaruh alkohol jangan coba-coba membawa kendaraan bermotor. Karena apabila terjadi insiden, kita akan dirugikan. Dan juga tidak terbackup oleh jasaraharja. Jadi asuransi tidak akan mengbackup apabila kecelakaan karena mabuk,” terang Kombes Abrianto.
Sebaiknya, kata dia, pastikan fisiknya bagus sebelum mengendara, patuhi aturan berlalulintas yang ada dan melakukan gerakan tambahan dalam keadaan sadar. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Pemateri mengupas perkembangan industri keuangan, pengawasan lembaga jasa keuangan, serta isu terkini seputar literasi,…
Kepala Kanwil Kementrian Hukum Provinsi Papua Anthonius Ayorbaba, SH, M.Si mengakui jika untuk pentensi indikasi…
Kronologis kejadian, kata KBO Ipda Jhony Tuwing, berawal saat sepeda motor Honda Beat No Pol…
Ireeuw mengungkapkan bahwa isu mengenai pengaktifan kembali kegiatan Garnisun telah disampaikan kepada Pemerintah Kota Jayapura…
Menurut Anton, beberapa rumah sakit telah merespons draft kerja sama yang diajukan Dinkes, seperti, RS…
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, A.Y Imbenai menjelaskan, kegiatan ini merupakan…