Categories: FEATURES

Masih Minim Peminat Padahal Banyak Remaja Rentan Akibat Pergaulan Bebas

  Dikatakan Puskesmas Kotaraja telah membuka Posyandu khusus remaja di tiga tempat, meliputi Kediaman BTM, Kantor Perwakilan BKKBN Papua, dan di Kompleks Melati.

  Dari tiga tempat tersebut masing masing  juga masih minim kehadiran remaja. Menyikapi kondisi ini, pihaknya mengharapkan adanya dukungan Pemerintah Kota Jayapura, untuk menggalakan sosialisasi, sehingga bisa mendorong   minat mereka untuk mengikuti program kesehatan tersebut.

  “Karena kalau kita lihat saat ini banyak sekali masalah kesehatan yang terjadi pada remaja, ini terjadi karena minimnya sosialisasi,” bebernya.

   Selain pemerintah, juga butuh dorongan orang tua. Sebab remaja butuh edukasi tentang kesehatan.  Karena saat di Posyandu, para remaja ini akan diajarkan banyak hal, berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Karena itu, sangat penting pola pergaulan mereka dididik secara baik. Selain kesehatan reproduksi, juga akan diedukasi tentang persiapan perkawinan, serta hal lain yang berkaitan dengan kesehatan remaja.

   “Karena bicara reproduksi ini bukan lagi hal tabu bagi remaja sekarang ini, sehingga penting mereka ikut Posyandu,” tutur Emmi.

  Emi mengatakan untuk Kota Jayapura Puskesmas Kotaraja pelopor membuka Posyandu remaja, itu dilakukan karena melihat perkembangan zaman saat ini. Dimana kasus HIV AID cukup rentan terjadi pada remaja yang ada di Kota Jayapura. Hal ini menurut dia terjadi karena pola pergaulan yang sangat bebas.

   Untuk mencegah peningkatan HIV-AID di wilayah tersebut, pihaknya berinisiatif membuka Program Posyandu khusus remaja. Sayangnya progam ini belum berjalan maksimal. Bukan karena pihaknya yang tidak intens menggelar Posyandu, tapi faktor minat remaja mengikuti program tersebut masih sangat minim.

  “Kami harap adik-adik kita yang ada di Kota Jayapura, tidak lagi takut dengan Posyandu ini, karena banyak manfaat yang didapat,” tutup Emmi. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Pelaku Tabrak Lari di Sp12 Masih Dalam Pengejaran Polisi

Hal ini disampaikan Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat ditemui wartawan di Mapolres Mimika,…

13 hours ago

PAD Papua Tahun 2026 Diproyeksikan Turun Menjadi 2,3 Triliun

Pendapatan tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp563 miliar lebih. Pendapatan transfer sebesar…

14 hours ago

Kinerja Kejati Papua Dipertanyakan

Menurut Frits, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional objektif dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai…

15 hours ago

Banyak Kasus Pelanggaran HAM Tak Tuntas

Indonesia sendiri meratifikasi kedua kovenan tersebut pada tahun 2006. Menurut Syufi, kedua instrumen tersebut memberikan…

16 hours ago

Hari HAM Internasional, FRP Unjuk Rasa di Kantor DPRK Mimika

Mereka juga membawa spanduk-spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan, seperti “Cabut investasi di Papua”, “Usut tuntas pelanggaran…

17 hours ago

Aksi Demo di Kantor Gubernur Papsel Warnai Peringatan HAM Internasional

Dalam aksinya yang dimulai sekira pukul 10.30-13.30 WIT itu, para pendemo dengan koordinator umum Ambrosius…

18 hours ago