

Teknologi blockchain membuka jalan baru untuk investasi aset nyata melalui tokenisasi memungkinkan investor memegang sebagian dari properti, emas, atau aset lain dalam bentuk digital.
Dengan model ini, aset yang sebelumnya sulit dijual atau dibagi bisa menjadi tradable token di blockchain, sehingga lebih mudah diakses. Di Indonesia, regulator kini mulai mengeksplorasi potensi RWA. Artinya peluang investasi bisa lebih inklusif dan fleksibel.
Apa Itu RWA Tokenization?
RWA tokenization adalah proses mengubah barang/aset dunia nyata, misalnya emas, real estate, obligasi, atau komoditas menjadi token digital di blockchain. Token ini mewakili kepemilikan atau klaim terhadap aset fisik yang sudah diverifikasi.
Secara teknis, prosesnya melibatkan beberapa tahapan utama:
Dengan mekanisme ini, aset dunia nyata menjadi mudah diakses oleh banyak investor termasuk mereka yang memiliki modal lebih kecil karena token seringkali bisa dibeli secara “fraksional” (bagian kecil dari total aset).
Indonesia sendiri meratifikasi kedua kovenan tersebut pada tahun 2006. Menurut Syufi, kedua instrumen tersebut memberikan…
Menurut Frits, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional objektif dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai…
Pendapatan tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp563 miliar lebih. Pendapatan transfer sebesar…
Apel dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, didampingi Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige…
Menurutnya, PSN di Papua, termasuk di Merauke, dibangun untuk memenuhi kebutuhan beras daerah. Dalam prosesnya,…
Mentan menegaskan bahwa pembukaan lahan sawah baru merupakan upaya pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas stok…