

Teknologi blockchain membuka jalan baru untuk investasi aset nyata melalui tokenisasi memungkinkan investor memegang sebagian dari properti, emas, atau aset lain dalam bentuk digital.
Dengan model ini, aset yang sebelumnya sulit dijual atau dibagi bisa menjadi tradable token di blockchain, sehingga lebih mudah diakses. Di Indonesia, regulator kini mulai mengeksplorasi potensi RWA. Artinya peluang investasi bisa lebih inklusif dan fleksibel.
Apa Itu RWA Tokenization?
RWA tokenization adalah proses mengubah barang/aset dunia nyata, misalnya emas, real estate, obligasi, atau komoditas menjadi token digital di blockchain. Token ini mewakili kepemilikan atau klaim terhadap aset fisik yang sudah diverifikasi.
Secara teknis, prosesnya melibatkan beberapa tahapan utama:
Dengan mekanisme ini, aset dunia nyata menjadi mudah diakses oleh banyak investor termasuk mereka yang memiliki modal lebih kecil karena token seringkali bisa dibeli secara “fraksional” (bagian kecil dari total aset).
Fraksi mengingatkan kembali bahwa lahirnya UU Otsus Papua Tahun 2001—yang kemudian direvisi menjadi UU No.…
“Anggaran pemangkasan dari pusat cukup signifikan, maka daerah berpikir untuk mencari cara menutupi defisit Anggaran…
Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat buruk. Beberapa titik di Kota Jayapura telah mengalami longsor,…
Tempat tidur itu didorong secepat mungkin menuju IGD. Di atas ranjang yang bergerak, dr. Gita…
“Peluncuran digitalisasi pembayaran retribusi daerah hari ini bukti nyata implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),…
Tidak hanya warga umum, sejumlah mahasiswa dan ASN turut hadir. Mereka datang dari berbagai wilayah,…