Site icon Cenderawasih Pos

Polisi Mulai Selidiki  Pelaku Rusuh di Waena

Kondisi puing-puing sisa kebakaran yang melanda bangunan di Area Bucend III Waena, Jayapura yang terjadi pada Kamis (28/12) lalu. (foto:Karel/cepos)

JAYAPURA-Polresta Jayapura Kota saat ini tengah menangani kasus pembakaran sejumlah bangunan di Area Bucend III Waena, Jayapura yang terjadi pada Kamis (28/12)  sekitar pukul 17.50 WIT.

Pembakaran yang menimpa Kantor Denkesyah, Kios Manset dan Perumahan Dinas Jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura terjadi ketika aksi pengantar jenazah Almarhum Lukas Enembe yang dilakukan oleh sekelompok orang yang bergabung dalam massa.

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena kemudian ada beberapa orang yang dengan sengaja melakukan pelemparan  menggunakan batu ke arah aparat keamanan yang berjaga di depan Gapura Masuk Asrama Korem 172/PWY Waena.

“Merespons aksi tersebut, anggota melakukan tembakan peringatan dan sejumlah upaya untuk mengendalikan situasi. Sayangnya, aksi anarkis berlanjut, memicu pembakaran beberapa bangunan di sekitar Lampu Merah Waena, termasuk kantor Denkesyah, kios, dan perumahan dinas Jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura,” ungkap Benny saat diwawancarai Jumat (29/12) kemarin.

  Massa aksi selanjutnya membakar kios yang berada dekat dengan Lampu Merah Waena dimana toko tersebut menjual baju, sepatu dan sendal sehingga kobaran api lebih cepat merambat dan membesar menjalar membakar bangunan kantor.

Pada pukul 18.10 WIT, satu unit AWC Polda Papua tiba di tempat kejadian untuk membantu pemadaman. Kolaborasi antara kepolisian dan petugas pemadam kebakaran berlanjut dengan kedatangan dua SSK anggota gabungan TNI/Polri dan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

Benny menyebutkan bahwa pada pukul 20.30 WIT, api yang membakar bangunan kantor, kios, dan perumahan dinas di Lingkungan Asrama Korem 172/PWY Waena berhasil dipadamkan. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.

“Aparat kepolisian saat ini tengah melakukan pendataan terkait pelaku usaha dan korban yang terdampak. Selain itu, penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap motif dan dalang di balik peristiwa ini,” ucapnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bekerja sama dalam memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut.(ade/rel/ wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version