Korban Penembakan di Asmat Murni Warga Sipil

Sementara Polres Asmat tengah menurunkan tim ke TKP untuk mengevakuasi jenazah korban. ‘’Hari ini, kita turunkan tim untuk mengambil jenazah,” kata Okto.

Sebanyak 13 anggota Polres Asmat bersama dengan keluarga dari korban akan menuju ke Kampung Ulakin untuk mengambil jenazah korban.

“Doakan ya agar tim yang diturunkan ini tidak menemui kendala di perjalanan. Fokus kami saat ini bagaimana jenazah korban bisa segera dievakuasi dari Kampung Ulakin,” harapnya.

‘’Permohonan langsung dari orang tua korban untuk jenazahnya diambil agar dapat dimakamkan secara layak,” imbuhnya. Ditambahkan Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggal Brigjen TNI Andy Setyawan bahwa keamanan di Kampung Ulakin dan Ibukota Distrik Kolf Brazar, Kabupaten Asmat, pasca penembakan kini aman dan terkendali.

‘’Situasi terkini aman terkendali. Baik di Ulakin maupun Kolf Brazar, semuanya sudah kita kendalikan. Kita juga menggunakan pos-pos yang ada di sana dipertebal untuk melakukan patroli guna memperkecil ruang gerak dari KKB. Kita juga koordinasi dengan Satgas yang ada di Yahukimo sehingga pergerakan mereka sekecil mungkin dapat dibatasi,’’ kata Danrem Andy Setyawan di Merauke, Rabu (24/9).

Danrem mengakui bahwa di Kampung Ulakin maupun di ibukota Distrik Kolf Brazar, tidak ad apos TNI. Pos TNI tersebut hanya ada di Distrik Suator, Kabupaten Asmat. ‘’Pos TNI terdekat itu ada di Distrik Suator,’’ katanya. Opsinya adalah mengaktifkan kembali kegiatan di Poskamling sehingga bisa mendeteksi apabila ada orang-orang baru. (ulo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos