

Massa yang terlibat bentrok di Kwamki Narama tengah dipisah oleh aparat untuk meredakan ketegangan amtar kedua kubu yang bertikai. (foto:ISTIMEWA)
MIMIKA – Polres Mimika menangkap seorang terduga provokator bentrok di Kampung Amole, Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua Tengah. Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman memenarkan hal tersebut dalam wawancaranya bersama awak media di Mapolres Mimika, Kuala Kencana, Senin (22/12).
Kata Kapolres, oknum provokator yang ditangkap merupakan seorang tokoh masyarakat, ia berinisial L.
“Kemarin kita (kepolisian) sudah ada upaya paksa terhadap salah satu provokator. Sekarang sudah kami amankan, inisial L,” kata Kapolres. “Dia tokoh masyarakat dan berada di kubu Newegalen,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres bahwa langkah ini diambil lantaran kedua belah pihak yang tak kunjung mencapai kesepakatan damai. Kemudian, sebelumnya telah ada rapat mengenai penanganan konflik berkepanjangan di Kwamki Narama antara kelompok Dang dan Newegalen itu.
Rapat tersebut dihadiri Gubernur Meki Nawipa, DPRP Papua Tengah, MRP, Kapolda Papua Tengah, Bupati Mimika, Wakil Bupati Mimika, termasuk Forkopimda dari Mimika dan Puncak. Hasil pertemuan itu disepakati apabila konflik ini tetap berlanjut maka penyelesaian konflik akan dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Page: 1 2
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen menyampaikan, penetapan upah minimum adalah sebuah proses penting yang berdampak…
Manager Operasional SPBU Putra Baliem Mandiri Magi Pasaribu menyebutkan jika pihaknya menyedari jika menjelang Natal…
Menurut Abisai, praktik membawa atau memindahkan aset saat pergantian pimpinan kerap memicu pengadaan baru yang…
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya Isak Huby menyatakan penertiban…
Albert mengingatkan, jika karung tersebut hancur akibat cuaca atau usia material, maka saat hujan datang,…
“Kita mulai mencoba untuk mendekatkan ke pemahaman taktik bermain yang dimulai hari ini. Walaupun kemarin-kemarin…